Cipt. Nyak Oemar Ayri
Terbiasa menghirup wangi ketaatan
Dari ujung Sumatera kucoba gambarkan
Tanah hijau yang kaya harta terpendam
Menjadi rebutan singa lapar tak tau aturan
Indahnya negeri yang diberkahi Tuhan
Mereka tunduk taat tak bantah pada keputusan
Ketika kitab suci dijadikan pedoman
Lihatlah tanah itu sejahtera dalam lindungan
Sejarah menuliskan kisah yang kelam
Penjajahan, perperangan, dan bencana alam
Silih berganti berdatangan, kurasa....
Tuhan hendak menunjukkan kebesaranNya
Semilir angin yang membawa bunyi rapa'i
Mengiringi pola lantai cipta sang penari
Ketika serunai juga berbunyi, dalam detik
Bius pesona mengunci hati terkesima
Aceh... Cantik paras mu, menjadi bukti sakral
Ku terpukau dengan lajur semesta yang menghias
Apakah kau kepingan surga yang jatuh ke bumi?
Mengapa begitu sengit manusia memperebutkanmu?
Aceh... Berulang kali guncangan fitnah menghampiri
Syariat yang kau junjung tinggi dijadikan kambing hitam
Aku mencium bau busuk kemunafikan
Dari mereka yang tak tau kebesaran Tuhan
Aceh... aku tak tau kata mulia apa lagi yang pantas
Kau begitu anggun tanpa syarat dan batas
Aku hanya bisa bersyukur hidup bersamamu
Biarkan aku kembali kehadapanNya dalam pelukan hangatmu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI