Â
Terbelenggu oleh jeratan mata rantainya sendiri
Kudengar bisikan laknat dirapalkan suka cita
Menduakan tanpa ragu telah mati jiwanya
Bersaksilah jika Tuhan hanya hayalan dongeng
Â
Teruslah meminum darah untuk menutupi haus
Teruslah memakan bangkai untuk melenyapkan lapar
Teruslah bermandikan nista untuk semu bahagia
Teruslah mencari jalan buta, kau tuli sesat tanpa kala
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!