Ku masih ingat, engkau melindungi jiwa ku dari malaikat palsu
Dengan menggunakan duri-duri cemburu
Padahal rasanya seperti getah karetÂ
Amat pengertian, perhatian, juga nyaman
Â
Ku ingin memaki, dilecuti, disayat-sayat logika
Malah mendusta fakta hati
Ku rindu, tapi tak mau jatuh pada jurang perubahan
Hanya bisa menghirup bau ceritamu
Â
Ku takut, daun itu terbang gugur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!