Mohon tunggu...
Nurain bintiQodim
Nurain bintiQodim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi kece

If the plan doesn’t work, change the plan but never the goal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Abdullah Bin Ummi Maktum: Pahlawan Tuna Netra dalam Sejarah Peperangan Islam

27 Januari 2021   15:41 Diperbarui: 27 Januari 2021   15:48 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: arrisalah.net

Ia pun berkata, " Ya Allah, kau memberiku ujian seperti ini, bagaimana aku dapat berbuat...?" kemudian turunlah ayat lainnya, "selain yang mempunyai Udzur"

Kemuliaan seperti apakah gerangan yang lebih tinggi dari penghormatan ini, di mana wahyu diturunkan dua kali lantaran persoalan Ibnu Ummi Maktum; yang pertama merupakan teguran terhadap Rasulullah SAW, dan yang kedua ketentuan berperang bagi orang yang mampu dan berhalangan, termasuk di antaranya adalah Abdullah bin Ummi Maktum.

Walau demikian, Ibnu Ummi Maktum tetap mempunyai hasrat yang kuat untuk berjihad fi sabilillah bersama barisan kaum Muslimin. Dia telah mengutarakan hasratnya berulangkali. Dia berkata kepada para sahabat Rasulullah, "Namun jiwa yang besar tidak rela kecuali untuk meraih pahala yang besar. Meskipun sudah mendapat udzur dari Allah, tetapi Abdullah bin Ummi Maktum tidak tinggal diam. Justru sejak saat itu beliau bertekad untuk mengikuti pertempuran melawan musuh-musuh Allah. Beliau berkata: "Tempatkanlah saya diantara dua barisan pasukan, berikan bendera kepada saya, maka saya akan membawanya untuk kalian dan akan menjaganya...saya adalah lelaki buta yang tidak akan bisa lari dari medan tempur.." Sang sahabat yang mulia dan agung ini tidak berakhir hayatnya sebelum Allah mengabulkan hasrat hatinya tersebut.

Pada saat Perang Qadisiyah, ia turut berperang sebagai pembawa panji pasukan berwarna hitam. Dialah seorang buta pertama yang turut berperang dalam sejarah peperangan islam.

Semoga Bermanfaat dan Semoga Mengispirasi 

Sumber : 101 sahabat Nabi Karya Hepi Andi Bastoni

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun