Mohon tunggu...
Nur Choliza
Nur Choliza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Trisakti School of Management

Penulis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Analisis Data Dapat Membuat Analisis Pekerjaan Akurat

5 Mei 2021   15:02 Diperbarui: 5 Mei 2021   20:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

kali ini kita akan membahas bagaimana menganalisis data dapat menjadikan analisis pekerjaan akurat dalam meneliti bagaimana pekerjaan yang dianalisis dapat didefinisikan dan membuat kategori yang cocok dalam menempatkan individu-individu yang terkualifikasi untuk pekerjaan tersebut. 

Analisis pekerjaan yang menggunakan survei biasanya mengumpulkan data kuantitatif, jika kita lebih memusatkan lagi kita akan membahas analisis tanggapan terhadap skala pengukuran yang diterapkan pada tugas ataupun atribut manusia.

Ada dua perimbangan utama yang bisa mempengaruhi interpretasi data dari analisis pekerjaan yang ada yaitu reabilitas dan validitas. Disini reabilitas menggambarkan kesalahan dan ketidaksepakatan apa saja yang terdapat pada tanggapan yang diberikan oleh responden. Sedangkan validitas mengacu pada kualitas tanggapan responden dan kaitan apa saja yang kita ingin ketahui dan yang apa kita simpulkan. 

Perangkat yang dapat digunakan untuk menganalisis keandalan diantaranya adalah spreadsheet, kalkulator meja, atau program perangkat lunak statistik yang cocok dengan apa yang akan kita analisis.Kursus perangkat statistik tingkat lanjutan ataupun membaca buku pengantar umum tentang statistika dapat membantu untuk memahami aspek statistik keandalan.

Dengan kita mengambil program pascasarjana untuk ilmu sosial ataupun bisa dengan program sarjana statistik lanjutan, kita bisa lebih memahami dengan mendalam dan akurat tentang statistika yang lebih kompleks untuk menjalankannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun