Mohon tunggu...
Naila Kemalasary
Naila Kemalasary Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030103 Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga

cat enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

My Body, My Choice tapi Masih Tetap Jadi Sasaran Slut Shaming? Begini Cara Mencegahnya

17 Juni 2023   10:32 Diperbarui: 17 Juni 2023   10:48 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : The Socialization of Slut-Shaming - Sayfty 

Mengatasi stereotipe gender dan menghentikan penilaian berdasarkan penampilan atau perilaku seksual dapat membantu menghentikan slut shaming. Mengajarkan nilai-nilai kesetaraan gender dan menghormati kebebasan individu dalam menjalani kehidupan seksual mereka penting untuk mencegah slut shaming.

3. Membangun kesadaran diri

Mengembangkan kesadaran diri tentang prasangka, stereotipe, dan praduga dalam diri sendiri adalah langkah penting. Meninjau sikap dan tindakan kita sendiri terhadap seksualitas orang lain dan menghentikan perilaku slut shaming adalah bagian penting dari perubahan yang diperlukan.

4. Membangun solidaritas dan memberi dukungan

Dukungan dan solidaritas terhadap individu yang menjadi korban slut shaming sangat penting. Mendukung mereka, mendengarkan pengalaman mereka, dan menentang perilaku ini dapat membantu membangun lingkungan yang lebih positif dan inklusif.

Ingatlah bahwa masing-masing individu berbeda dalam cara mereka menghadapi dan merespons slut shaming. Dukungan yang kita berikan harus selaras dengan kebutuhan dan preferensi teman. Bersikap empati, peduli, dan siap mendengarkan adalah langkah penting dalam membantu teman dalam mengatasi slut shaming dan memulihkan kepercayaan diri mereka.

Mencegah slut shaming adalah upaya berkelanjutan yang membutuhkan kolaborasi dan komitmen dari seluruh masyarakat. Dengan membangun lingkungan yang lebih inklusif dan menghormati kebebasan individu, kita dapat mengurangi dampak negatif slut shaming.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun