Mohon tunggu...
Naila Kemalasary
Naila Kemalasary Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030103 Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga

cat enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Pecinta Seafood? Harus Banget Ngabuburit Disini!

10 April 2023   05:24 Diperbarui: 10 April 2023   06:27 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Menurut syariat Islam, umat Islam harus berpuasa selama 29 hingga 30 hari selama Ramadhan, sehingga bulan ini sangat dinantikan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. Selain itu, bulan Ramadhan juga merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam dan mereka bisa mendapatkan banyak manfaat ketika datang bulan suci ini. Mengutip dari Hadits Riwayat Muslim, salah satu keutamaannya adalah pahala seorang muslim berlipat ganda setiap kali dia melakukan ibadah. So, sobat kompasianer jangan sampai menyia-nyiakan bulan yang hanya datang setahun sekali ini dengan meninggalkan puasa dan ibadah-ibadah lainnya ya~~

 

Setiap bulan Ramadhan pasti ada keunikan tersendiri bukan? Tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi, makanan yang hanya tersedia selama Ramadhan, masjid yang setiap hari dipadati jamaah berkat sholat tarawih. Namun ketika bulan Ramadhan tiba, kita tidak bisa lepas dari aktivitas yang satu ini. Apalagi kalau bukan ngabuburit. Istilah ngabuburit berasal dari Bahasa Sunda yang artinya aktivitas yang kita lakukan selagi menunggu waktu berbuka puasa. Kegiatan ini sangat beragam, dan beberapa daerah memiliki jenis ngabuburit tersendiri lohh! Ngabuburit zaman sekarang memang sangat berbeda dengan yang dulu, namun kegiatan yang satu ini tetap digemari oleh generasi muda. Salah satunya generasi muda di kota pelajar, Yogyakarta.

 

Tentu saja dengan banyaknya pasar di sekitaran Jogja, hal ini memudahkan kita untuk melangsungkan ngabuburit bersama orang-orang tercinta. Sebagai mahasiswa dan anak perantauan yang sudah disibukkan dengan perkuliahan, tentunya kita lebih sering berbuka puasa di luar tempat yang kita tinggali. Ada beberapa pasar yang bisa dikunjungi saat berbuka puasa; Pasar Sore Ramadhan Kauman, KRJ (Desa Ramadhan Jogokariyan), Pasar Ramadhan Plaza XT Square, dan Pasar Ramadhan Pakualaman. Beberapa dari pasar ini sudah ada sejak tahun 90-an loh! Namun, Jogja juga memiliki banyak pasar Ramadhan yang ditutup atau ditiadakan sekitar dua tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Untungnya, semua pasar Ramadhan telah dibuka kembali tahun ini.

 

Kita dianjurkan untuk berbuka dengan jajanan kecil setelah puasa, karena itulah biasanya pasar Ramadhan hanya menjual takjil atau jajanan untuk berbuka puasa. Hal tersebut tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga bagus untuk membentuk pola makan yang baik. Lalu apa yang terjadi jika kita membuka puasa dengan makan makanan besar? Tindakan ini menyebabkan tubuh kita mencerna lebih keras setelah masa istirahat sekitar 14 jam, sehingga perut kita akan terasa nyeri, bahkan mual.

So, sobat kompasianer harus lebih hati-hati ya dalam memilih menu untuk berbuka~~

 

Uniknya di sekitar UGM, di sepanjang pinggir jalan GSP (Grha Sabha Pramana) yang utamanya menjual makanan berat ini, masih banyak orang yang membeli di bulan Ramadan looh, terutama pada jam-jam menjelang berbuka puasa. Salah satu warung yang menarik perhatian adalah warung milik Pak Purwanto yang bernama Chinese & Seafood Pak Purwanto. Toko ini beralamat di Jalan Kaliurang Km.4, Catur Tunggal, Catur Tunggal Depok 55281, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warung ini adalah warung yang populer diantara warung yang lain. Ini terlihat jelas karena beberapa kursi telah ditandai, yang artinya telah dipesan untuk orang lain. Kalau belum booking tempat, sobat kompasianer harus datang lebih awal untuk mengamankan tempat dapat duduk di warung Pak Purwanto, apalagi di bulan Ramadhan seperti ini. Kalau belum, bisa-bisa gagal deh makan di tempat ini.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

 

Saat saya ke warung pak Purwanto, saya bertemu dengan seorang siswa bernama Alika, dan menanyakan beberapa pertanyaan tentang berbuka puasa dengan makan besar, Alika mengatakan dia sudah berbuka puasa dengan makan besar sejak kecil.

"Saya selalu berbuka puasa dengan makan nasi, sejak saya masih SD, nasi pasti disajikan oleh orang-orang di rumah untuk berbuka puasa, jadi saya akan sangat terkejut jika seseorang berbuka puasa tanpa langsung makan nasi," kata Alika.

Alika menambahkan, agar perutnya tidak terlalu kaget karena setelah seharian kosong, dia punya cara tersendiri, yaitu minum minuman panas / hangat dulu.

"Yang penting saya berbuka dulu dengan minum teh panas atau minuman panas apa saja," timpal alika

Alika menambahkan,

 "Karena saya pernah waktu itu sangat sesak karena ga sengaja minum minuman dingin, soalnya pada saat itu lagi ga ada air panas di rumah," ujar Alika

"Lalu sekitar 10 menit kemudian, perut saya sakit sekali, rasanya kayak perut perih pas maag kambuh gitu," kata Alika.

Arika kemudian menjelaskan mengapa dia makan di gerai Pak Purwanto padahal di pinggir jalan di GSP (Grha Sabha Pramana) ada warung lain.

 "Ya, seafood di sini murah, lalu nasi dan lauknya banyak, soal rasa nggak perlu ditanyakan lagi sih," kata Alika dengan mengacungkan jempol.

Produk olahan seafood di warung pak Purwanto juga sangat enak, sampai-sampai keluarga Alika pun suka membeli lauk disini.

"Orang di rumah juga suka banget sama olahan lauk di sini, mereka selalu minta saya bungkus untuk lauk di rumah," kata Alika.

 

Dari wawancara diatas dapat kita simpulkan bahwa memang ada orang yang terbiasa berpuasa dan langsung berbuka dengan makan makanan berat, dan sebagian orang tidak bisa langsung makan makanan berat, sehingga perlu makan takjil dahulu baru makan makanan berat.

Hal pertama yang memengaruhi dari kedua hal tersebut adalah semuanya tergantung dari kebiasaan masing-masing individu yang terbentuk sejak kecil.

Bagi sobat kompasianer yang terbiasa berbuka puasa dengan makan besar bisa berkunjung ke Chinese & Seafood pak Purwanto yang berada di sisi jalan GSP ini untuk tujuan ngabuburit dan berbuka puasa berikutnya ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun