Mohon tunggu...
Najwa Qonita
Najwa Qonita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negri Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya adalah seorang mahasiswi aktif di Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, sedang menempuh program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di dalam Fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Madrasah Hebat: Menjawab Tantangan Pendidikan Pada Abad Ke-21

18 Oktober 2024   19:16 Diperbarui: 18 Oktober 2024   19:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengelolaan madrasah harus lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan sosial dan teknologi. Ini meliputi perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya, serta kolaborasi dengan komunitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Abad ke-21 membawa perubahan besar di seluruh dunia, tak terkecuali negara kita yaitu indonesia. Abad ini telah menyaksikan pergeseran cara berpikir, terutama dalam arus informasi dan teknologi. Manusia mengenal abad ke-21 sebagai "abad pengetahuan" karena menjadikannya penting dalam banyak hal, terutama dalam kehidupan sosial. Siswa harus lebih mampu berpikir kritis, memahami teknologi dan informasi, mampu mengintegrasikan pengetahuan dengan kehidupan nyata, dan mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik, menurut pola pikir modern.

Pada abad ke-21 ada beberapa peluang bagi madrasah, yaitu:

1. Pendidikan berbasis teknologi

Era digital memberikan peluang bagi madrasah untuk mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi yang menarik dan efektif. Ini bisa mencakup penggunaan aplikasi edukasi, video pembelajaran, dan platform e-learning.

2. Kolaborasi global

Dengan adanya internet, madrasah dapat menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan lain di seluruh dunia. Ini membuka akses bagi siswa untuk belajar dari berbagai perspektif global dan memperluas wawasan mereka.

3. Penguatan identitas islam

Madrasah memiliki kesempatan untuk memperkuat identitas islam melalui kurikulum yang relevan dan integratif, mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada siswa sambil mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam masyarakat global.

Untuk menjadi "madrasah hebat" pada abad ke-21, lembaga pendidikan ini harus menghadapi tantangan dengan inovasi dan reformasi yang menyeluruh. Dengan mengintegrasikan teknologi, memperbaiki kurikulum, meningkatkan kualitas guru, serta mengelola pengembangan secara efektif, madrasah dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki moralitas yang kuat dan siap menghadapi tantangan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun