Baru tiga hari kemarin pertandingan Timnas lawan Timor Leste berlalu. Rasanya dunia saat itu seperti AKU DAN BINTANG ketika umpan Jhonny disodok menjadi gol oleh Bambang. Eh tapi kalo dipikir-pikir kayaknya yang menjadi BINTANG DI SURGA pada pertandingan itu bukan Bambang yang nge gol in ke gawang Emersson tapi justru banner Menpora. Dua biji banner yang nongol di tribun timur stadion GBK Senayan seakan menjadi HARI YANG CERAH UNTUK JIWA YANG SEPI bagi suporter Timnas. Bagaimana tidak, banner yang pertama tulisannya "Nasionalismemu Tak Setebal Kumismu" sedang yang kedua bertuliskan "Dilarang Masuk GBK" dimana ada gambar bang kumis disitu, seakan menjadi curahan hati pecinta Timnas karena selama ini Menpora diibaratkan seperti LANGIT (yang) TAK MENDENGAR kesulitan Timnas sehingga berusaha untuk MENGHAPUS JEJAK prestasi bangsa di ajang AFF Cup melalui penahanan dana Timnas. [caption id="attachment_209723" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: bola.net"][/caption] Sentilan yang mengena karena tak tahunya Sentilun nya ikutan nonton di stadion. Namun tak sampai MENUNGGU PAGI, banner sudah diturunkan polisi. Untung saja para SAHABAT wartawan sempat mengabadikan momen mengharukan ini sebelum si SALLY SENDIRI sempat melihat. Tapi ingin KUKATAKAN DENGAN INDAH bahwa diluar stadion tepatnya di tembok luar GBK antara gate 4 - gate 6 ada juga spanduk yang besar namun luput dari bidikan penonton. Mungkin sebabnya adalah adanya logo PSSI di ujung kanan spanduk sehingga sekilas orang ga bakal merhatiin karena toh wajar ini kan lagi ada even nya PSSI. Tapi coba dipandang lebih dekat lagi, yak lebih dekat lagi, maka anda yang ngliat akan tertidur lebih dalam dan lebih dalam lagi. Ketika anda nantinya dengar teriakan gooolllll maka anda akan terbangun dari tidur anda dan menyadari bahwa muka-muka di spanduk itu sangat DIATAS NORMAL. [caption id="attachment_209724" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: jepretan dari HP pribadi"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H