Mohon tunggu...
Najla Mayheswari
Najla Mayheswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Andalas Fakultas Pertanian

hobi saya adalah mendengar musik, menonton film, dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Bahasa Indonesia dalam Moderasi Beragama

1 Desember 2024   16:21 Diperbarui: 1 Desember 2024   16:23 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) kata moderasi berarti penghindaran kekerasan atau penghindaran keekstreman. Kata ini serapan dari kata moderat, yang berarti sikap selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem, dan kecenderungan ke arah jalan tengah. Adapun kata beragama menurut KBBI berarti menganut atau memeluk agama, beribadah, dan taat kepada agama. Agama diartikan sebagai sistem yang mengatur tata keimanan serta kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia.

Berdasarkan pada pengertian tersebut kata moderasi beragama, maka istilah tersebut berarti merujuk pada sikap mengurangi kekerasan, atau menghindari keekstreman dalam praktik beragama. Gabungan kedua kata itu menunjuk kepada sikap dan upaya menjadikan agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem (radikalisme).

Peran bahasa indonesia sangat dibutuhkan dalam membangun moderasi beragama di Indonesia.Dimana bahasa Indonesia dapat menjadi jembatan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang memiliki latar agama yang berbeda beda. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, kita bisa saling berkomunikasi, bertukar pikiran, dan memahami satu sama lain. Hal ini sangat penting untuk membangun toleransi dan menghormati perbedaan.

Dalam konteks agama, bahasa bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk menyampaikan pesan. Namun, jika tidak digunakan dengan tepat, bahasa juga bisa memicu kesalahpahaman dan konflik. Bahasa Indonesia yang baik dan santun dapat mencegah terjadinya miskomunikasi yang bisa memicu perpecahan. Bahasa Indonesia juga berperan dalam membentuk identitas bangsa. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, kita merasa menjadi bagian dari satu kesatuan yang besar. Hal ini akan memperkuat rasa nasionalisme dan persatuan di tengah keberagaman.

Dalam konteks moderasi beragama, penggunaan bahasa yang baik dan santun sangat penting. Hindarilah penggunaan kata-kata yang kasar, provokatif, atau menghina agama lain. Gunakanlah bahasa yang inklusif dan menghargai perbedaan. Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun moderasi beragama di Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia secara bijak, kita bisa menciptakan suasana yang harmonis dan toleran di tengah keberagaman. Mari kita jadikan bahasa Indonesia sebagai alat untuk menyatukan bangsa dan membangun peradaban yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun