Marhaban ya ramadan
Kau datangi kami saat kamiÂ
bertaut dalam rutinitasÂ
yang itu itu saja: hidup dengan emosi yang dipermainkan oleh media dan para politisiÂ
yang senang memelihara bara api
Marhaban ya ramadan
Kau datangi kami saat produksiÂ
melimpah ruah yang menjadikanÂ
realitas dan yang hanya sekadarÂ
imajiner menjadi kaburÂ
Marhaban ya ramadanÂ
Kau datangi kami dengan cahaya
dan tuntun kami menerobos
labirin kehidupanÂ
Cahaya itu hidup menyala-nyala
dan buat kami silau sampaiÂ
tak sadar kepergianmu sudahÂ
di depan mata
Oh ramadan
kedatangan dan keperkeanmu
secepat cahaya
Bintauna, 02/05/22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H