Mohon tunggu...
Panji Saputra
Panji Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Makelar Kopi

Sunyi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Buku "Jejak Langkah": Pengorganisasian, Perlawanan, dan Perempuan

20 November 2021   01:40 Diperbarui: 20 November 2021   01:52 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1906, kiranya dua tahun sebelum Boedi Oetomo berdiri, Minke terlebih dahulu menjadi pelopor organisasi pribumi pertama yang ia namai Sebagai Sarikat Priyayi, yang kemudian berubah menjadi Sarekat Dagang Islam lewat perenungan panjangnya dalam mengakomodir berbagai kalangan.

Ini menunjukkan bagaimana cara Minke dalam menumbuhkan sikap nasionalisme dalam mengwujudkan cita-cita kemerdekaan. Misalnya dalam satu pernyataannya, "Bicara tentang nasionalisme harus melalui pendidikan yang agak lama" (Minke, Jejak Langkah, 695).

Pada satu sisi, kita diperlihatkan bagaimana peran perempuan juga ikut mempengaruhi Minke dalam perjalanannya mengusir kolonial. Mulai dari Nyai Ontosoroh yang merupakan bunda sekaligus guru agungnya, Ibunda tercintanya yang sering mengingatkannya agar tetap menjadi seorang Jawa, bukan Jawa dengan otak kolonial yang ikut-ikutan menindas, Annelies yang ia sebut sebagai Bunga Akhir Abad karena kecantikan fisik dan pikirannya, sampai Meimei, gadis perawakan Cina yang tergabung dalam satu organisasi perlawanan Tionghoa, yang buat Minke sadar akan pentingnya sebuah organisasi.

Soekarno memang selalu benar soal perempuan, "setiap lelaki hebat, ada perempuan hebat dibelakangnya". Yang jomblo jangan terprovokasi, ini hanya statement. Kalian tetap hebat dengan kejombloaan kalian. Hehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun