Mohon tunggu...
Nida Azumi
Nida Azumi Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

ما أحسن من انتهى إلى ما سمع

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aktif Berdakwah dan Sukses Berbisnis, Mungkinkah?

21 September 2021   10:21 Diperbarui: 21 September 2021   10:24 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia yang baru saja saya dalami ini sangat menarik hati saya, dimana banyak sekali keraguan saya di dalamnya, banyak pertanyaan yang terlintas dibenak saya kala memikirkan ini, dan tak luput pula ketakutan mendalaminya. Iya ialah dunia bisnis. Saya paham dan tertarik untuk memulai bisnis dikarenakan satu dati sekian banyaknya hal yang mendorong saya untuk mempelajari dunia ini diantaranya, bisnis ataupun perdagangan adalah hal yang dianjurkan oleh Rasulullah Shalallah'alaihi wasallam, yang pastinya merupakan sunnah beliau.

Nabi Muhammad Salallahu'alaihi wasallam menganjurkan umatnya berdagang.

''Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat 90 persen pintu rezeki,'' hadist riwayat Imam Ahmad.

Dari Mu'az bin Jabal, Rasulullah SAW berkata, ''Sesungguhnya, sebaik-baik usaha adalah usaha perdagangan,'' hadist riwayat Baihaqi.

15 tahun hidup saya habiskan untuk mendalami ilmu syari'ah dan dakwah, sejak SD hingga kini dibangku kuliah semester 5 STIBA Ar-Raayah karena saya sangat menyukai bidang tersebut. Lalu saya sangat bersyukur saat ini mendapatkan kesempatan untuk mendalami ilmu yang menarik hati saya itu, yaa.. kini saya sedang menjalankan tugas mata kuliah Kewirausahawan namun dilihat dari perspektif Islam, dan bagaimana seorang Daiyyah menjalankan dakwahnya namun sukses dibidang wirausaha. Kemudian saya mewawancarai salah satu ustadzah didekat rumah yang masyhur dengan dakwahnya namun sukses dalam bisnisnya pula. Ia Bernama lengkapn Rina Nursyidah.

Ustadzah Rina adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki 6 orang anak, dimana anak pertama beliau masih menduduki jenjang SMA. Menurut interview yang saya lakukan diketahui bahwa Ustadzah Rina saat ini memiliki usaha berdagang diwarung yang terletak tepat didepan rumahnya juga memiliki marketplace yang menjual berbagai ragam obat-obatan herbal, selain itu juga beliau mendirikan travel Haji dan Umrah dengan bantuan suaminya. 

Disisi lain Ustadzah Rina adalah seorang daiyyah yang aktif dalam sebuah forum kumpulan muslimah yang disebut dengan "SALIMAH" terletak di Batuceper Kota Tangerang. Beliau aktif menyebarkan dakwah dan memimpin halaqoh-halaqoh pengajian yang mana ini merupakan pekerjaan utama beliau. Walaupun demikian bisnis beliau tetap berjalan dengan lancar atas izin Allah. Usaha yang didirikannya sejak tahun 2005 dimulainya dengan warung kecil-kecilan hingga saat ini mampu menjadi owner besar dan sudah memiliki pencapaian yang sangat besar hingga barang dagangannya dijual belikan di pemasaran Internasional.

Untuk omset penjualan yang beliau paparkan tidak begitu rinci hanya menurut persen saja, dan beliau mengatakan wajar jika adanya penurunan penjualan saat masa-masa pandemi, bahkan omset penjualan beliau turun hingga 50% saat memasuki masa pandemi, namun beliau selalu percaya bahwa itulah dunia bisnis yang kadang kala kita harus berada dibawah kadang kala datang waktu subur. 

Beliau juga mengatakan bahwasannya disisi lain beliau bersyukur adanya masalah penurunan pendapatan saat itu menjadikan beliau lebih memfokuskan perdagangan ke media online dan hasilnya MaasyAllah, Allah tunjukan jalan kemudahan setelah hambanya mengalami kesulitan, bisnis beliau naik pesat bahkan bisnis di media online ini mampu membawa barang dagangnya sampai ke pasar luar negri walhamdulillah wasyukurillah.

Tak lupa juga Ustadzah memberikan trik dan strategi beliau bisa bertahan serta sukses menajalankan bisnis di masa pandemic

Berikut adalah beberapa trik dan strategi dari beliau :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun