Mohon tunggu...
Nizar ZethBasalamah
Nizar ZethBasalamah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

Perkenalkan saya Nizar Zeth Basalamah mahasiswa S1 Teknik Informatika di universitas Muhammadiyah Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Saja Sih Perbedaan Muhammadiyah dan NU?

1 November 2023   19:50 Diperbarui: 1 November 2023   20:05 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhammadiyah dan NU memiliki sebuah perbedaan dalam cara berpikir maupun metode ibadah, seperti pada saat penentuaan bulan Ramadhan, syawal, zulhijjah, dan masih banyak lagi. Perbedaannya juga bisa dilihat dari pengalaman dan pemikiran Pendidikan kedua tokoh yang mendirikannyanya, yaitu KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy"ari.

Berikut ini adalah rangkaian perbedaan antara Muhammadiyah dan NU dalam perbedaan Pendidikan dan pengalaman.

1. Dalam Hal Pengaruh Guru

KH. Ahmad Dahlan mempunyai guru yaitu Syeikh Muhammad Khatib al-Minangkabawi, Syeikh Nawawi al-Bantani, Kiai Mas Abdullah dan Kiai Faqih Kembang. Ibnu Taimiyyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Muhammad ibn Abdul Wahhab, Jamaludin al-Afghany, Muhammad Abduh, dan Rasyid Rida.

Karena yang diajarkan dari para guru tersebut adalah masalah Reformisme (Tajdd) Islam, Puritanisasi atau Purifikasi (pemurnian) ajaran Islam, Islam Rasional, dan Pembaruan sistem pendidikan Islam.

Pada sisi NU yaitu KH. Hasyim Asy'ari beliau diajarkan oleh para guru yang dikenal berpengaruh yaitu KH Kholil Bangkalan, KH Yakub, Syaikh Ahmad Amin al-Atthar, Syaikh Sayyid Yamani, Sayyid Sultan Ibn Hasyim, Sayyid Ahmad ibn Hasan al-Atthar, Sayyid Alawy Ibn Ahmad Al-Saqqaf, Sayyid Abas Maliki, Sayid al-Zawawy, Syaikh Shaleh Bafadal dan Syaikh Sultan Hasym al-Dagastany.

Begitu pula yang diajarkan ke beliau adalah Penganjur Fiqih Madzhab Sunni terutama madzhab Syafi'i, menekankan pendidikan tradisional (pesantren), dan praktek Tasawuf dan /tarekat , dan Faham Ahlusunnah Wal Jama'ah.

2. Dalam Hal Faham Keagamaan

Berikut adalah rincian perbedaan dalam hal keagamaan antara NU dan Muhammadiyah :

- Nadhlatul Ulama (NU) :

  • Membaca doa Qunut pada saat sholat subuh.
  • Membaca sholawat setelah adzan selesai.
  • Sholat tarawih 20 rakaat.
  • Membaca Ushalli saat niat sholat.
  • Membaca nawaitu sauma ghadin deng jahr saat niat puasa dan nawaitu wudu'a lirafil hadats saat niat wudhu.
  • Menyebut Nabi dengan sayyidina Muhammad.
  • 2 Kali adzan ketika jum'at.
  • Adzan subuh mengucapkan ashalatu khair minan naum.

- Muhammadiyah :

  • Tidak Membaca doa Qunut pada saat sholat subuh.
  • Tidak Membaca sholawat setelah adzan selesai.
  • Sholat tarawih 8 rakaat.
  • Tanpa Membaca Ushalli saat niat sholat.
  • Saat niat wudhu dan niat puasa tidak dijahr-kan.
  • Tidak dengan sayyidina Muhammad.
  • 1 Kali adzan ketika jum'at.
  • Adzan subuh tidak mengucapkan ashalatu khair minan naum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun