Mohon tunggu...
nizarudin zahid
nizarudin zahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa di uin maulana malik ibrahim malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Belajar Aktif dan Bermakna denggan Prespektif Teori Belajar Jerome Bruner dalam Pendidikan Modern

25 November 2024   06:30 Diperbarui: 25 November 2024   07:44 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dalam dunia pendidikan, teori pembelajaran terus berkembang untuk menyesuaikan kebutuhan siswa yang semakin beragam. Salah satu tokoh yang memberikan kontribusi besar adalah Jerome Bruner, seorang psikolog kognitif yang memperkenalkan pendekatan belajar berbasis konstruktivisme. Teorinya menekankan pentingnya keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, menjadikannya relevan hingga era modern ini.

Teori Jerome Bruner: Belajar Melalui Penemuan
 Bruner percaya bahwa belajar adalah proses aktif di mana siswa membangun pengetahuan mereka sendiri melalui eksplorasi dan interaksi. Hal ini dikenal sebagai pembelajaran penemuan atau belajar melalui penemuan. Dalam pendekatan ini, siswa tidak hanya menerima informasi secara pasif tetapi didorong untuk menemukan konsep, pola, dan solusi melalui pengalaman langsung.Tiga Representasi Utama dalam Belajar Bruner mengembangkan konsep tiga mode representasi dalam belajar:Representasi Enaktif
 Siswa memahami dunia melalui tindakan fisik. Misalnya, anak kecil belajar menghitung dengan menghitung benda nyata seperti batu atau mainan.Representasi Ikonik Pemahaman mulai beralih ke penggunaan gambar atau simbol visual. Anak-anak dapat memahami konsep seperti "dua apel" dengan melihat gambar apel.Representasi Simbolik Pada tahap ini, siswa menggunakan simbol atau bahasa untuk memahami konsep abstrak. Misalnya, mereka memahami konsep "2+2=4" tanpa bantuan visual Implikasi Teori Bruner dalam Pendidikan Modern Teori Bruner sangat relevan dalam menciptakan metode pembelajaran yang inovatif. Berikut beberapa penerapannya:

Pembelajaran Berbasis Masalah : Siswa diberikan situasi nyata untuk memecahkan, memungkinkan mereka menerapkan teori yang telah dipelajari.Pendekatan Interaktif : Guru bertindak sebagai fasilitator yang membantu siswa mengembangkan pemahaman mereka.Penyusunan Kurikulum Spiral : Bruner menyarankan agar materi pelajaran dimulai secara berulang dengan tingkat kerumitan yang meningkat seiring waktu.

Manfaat Pendekatan Bruner

Meningkatkan Kemandirian Belajar : Siswa mengajar untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara mandiri.Mendorong Kreativitas : Belajar melalui eksplorasi membuka peluang inovasi dan kreativitas.Pemahaman Lebih Dalam : Dengan membangun pengetahuan secara aktif, siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan bermakna.Jerome Bruner memberikan fondasi yang kuat untuk pendidikan yang lebih dinamis dan relevan. Dengan mengintegrasikan teori belajar melalui penemuan dan pendekatan konstruktivisme, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya menarik tetapi juga memberdayakan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Pendekatan ini mengingatkan kita bahwa belajar adalah perjalanan eksplorasi yang penuh makna, bukan sekadar penerimaan informasi.

"Karena pada dasarnya, siswa belajar bukan hanya untuk mengingat, tetapi untuk memahami dan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata." -- Jerome Bruner.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun