Mohon tunggu...
Muhamad Nizar Ubaidillah
Muhamad Nizar Ubaidillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - الحمد لله على كل حال

Saya seorang santri pondok pesantren fathul huda juga seorang mahasiswa universitas islam sultan agung semarang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muslim Bukanlah Teroris

13 Januari 2022   22:11 Diperbarui: 13 Januari 2022   22:28 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menurut laporan yang sama, ada lebih banyak tindakan terorisme Yahudi di Amerika Serikat daripada Islam, namun kapan terakhir kali kita mendengar tentang ancaman terorisme Yahudi di media? Untuk alasan yang sama, kita tidak dapat menyalahkan seluruh orang-orang Yahudi atau Kristen atas tindakan kejahatan yang mengatasnamakan agama mereka, kita sama sekali tidak memiliki alasan yang dapat dibenarkan untuk menyalahkan Muslim atas tindak terorisme yang terjadi. 

2. Non-Muslim merupakan mayoritas teroris di Eropa

Menurut data resmi dari Europol, lembaga penegak hukum Uni Eropa, dalam 4 tahun antara 2011 dan 2014 ada 746 serangan teroris di Eropa. Dari jumlah tersebut, hanya delapan yang terinspirasi agama, yaitu 1% dari total keseluruhan. Bahkan pelaku tindakan ini tidak semuanya Muslim.

"Terinspirasi secara agama' termasuk ekstremis Islam, Kristen, Yahudi, Hindu dan Buddha yang dimotivasi oleh (bentuk menyimpang) agama mereka untuk menyakiti orang lain." 

Sebelum 2011, Europol mengkategorikan serangan teroris secara berbeda, tetapi statistik melukiskan gambaran serupa: 

"Antara 2006 dan 2010, negara-negara anggota mencatat 2.131 serangan teroris di eropa, dan hanya delapan yang "Islamis". Bagi Anda yang memperhatikan angka ini, itu berarti teroris Muslim hanya melakukan 0,3 persen terorisme dari keseluruhan terorisme yang terjadi di eropa selama bertahun-tahun. 

3. Bahkan jika semua serangan teroris dilakukan oleh Muslim, Anda tetap tidak dapat mengaitkan terorisme dengan Islam 

Ada 140.000 serangan teror yang dilakukan di seluruh dunia sejak tahun 1970 . Bahkan jika Muslim melakukan semua serangan ini (yang merupakan hanya sebatas asumsi yang tidak masuk akal, mengingat fakta yang disebutkan di poin pertama saya), teroris tersebut hanya mewakili kurang dari 0,00009 persen dari seluruh Muslim dunia, itu hanyalah jumlah yang sedikit dari persentase seluruh muslim di dunia, segelintir orang islam yang melakukan kejahatan tidak bisa dikatakan bahwa islam mengajarkannya, karena masih banyak orang dalam persentase tersebut yang menolak dan menentang tindak kejahatan tersebut. 

Dengan perkiraan 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia dan kurang dari 150.000 anggota organisasi seperti ISIS, (al-Qaeda, al-Shahbab dan Boko Haram) teroris mewakili kurang dari 0,001 persen dari seluruh Muslim. Melihat statistik ini,  ini berarti bahwa Anda lebih mungkin disambar petir dalam hidup Anda daripada kemungkinan seorang Muslim melakukan serangan teroris selama rentang waktu yang sama. 

4. Jika Muslim adalah teroris, maka semua Muslim yang lain adalah pembawa kedamaian

Asumsi statistik yang sama yang digunakan untuk menggambarkan Muslim sebagai orang yang kejam dapat digunakan secara lebih akurat untuk menggambarkan Muslim sebagai orang yang damai. Jika semua Muslim dianggap teroris karena persentase satu digit teroris yang kebetulan adalah Muslim, maka semua Muslim yang lain adalah pembawa kedamaian. Karena 5 dari 12 pemenang Hadiah penghargaan Nobel Perdamaian 42 persennya adalah Muslim. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun