Geografi fisik adalah bagin ari ilmu geografi yang dimana membahas tentang fisik bumi dan yang ada di dalamnya.ilmu ini mempelajari seperti iklim ,cuaca ,lingkunngan dan yang lainya.cabang dari ilmu tersebut adalah hidrologi ,klimatilogi dan oceanografi dan lain sebagainya.
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air laut, pada koordinat 112 14 - 112 28 Bujur Timur dan 8 2 - 8 10 Lintang Selatan, memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24 C- 34 C karena Kota Blitar berada di kaki Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya.
Pada dasarnya daerah Blita rmerupakan daerah yang strategis yang di aliri banyak sungai dan beberapa bendungan,namun menurut data dari Badan pusat statistik kondisi air di blitar cuku memprihtinkan antara lain sulitnya air bersih ,rawan kekeringan  dan jika curah hujan yang tinggi daera selatan akan mengalami banjir.
Hal yang paling menjol adalah banjir,padahal diblitar hutan cuku banyak dan tidak kurang membentang ,akan tetapi masih saja banjir di berbagai temat di blitar.pemerintah daerah sampai provinsi langsung terjun menhghadapi banjir tersebut.Â
Akan tetapi itu tidak bertahan lama setiap saat musim huja tetap saja banjir melanda daerah di blitar,kemudian akhirnya setelah di teliti lebih lanjut akar masalah dari banjir tersebut ditemukan.inti dari hal tersebutuh adalah cura hujan yang tinggi dan  kurangnya daerah resapan air yang tidak memadahinserta kapasitas sungai yang kurang.Â
Kurangnya resapan air dikarenakan 2 hal yaitu minimya drainasedan hutan yang gundul.2hal tersebut yang menjadi kunci dari banjir itu ,hutangudul di blitar cuku banyak didaerah selatan  blitar  yang menggagu siklus air di dalam tanah dan atas.
Maka daritu pemerintah memberikan himbauan terhadap masyaraskat blitar untuk menjaga hutan dan meningkatkan derah resapan air agar tidak menimbulkan banjir lagi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H