Mohon tunggu...
Nizar Abiddin Ammar
Nizar Abiddin Ammar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa program studi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Airlangga

Seorang dengan hobi berkendara khususnya menikmati city light kota dengan night ride

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Optimasi Proses Pengolahan Ikan Gabus menjadi Abon Ikan : Analisis Nutrisi dan Penerimaan Konsumen

1 Januari 2025   12:35 Diperbarui: 1 Januari 2025   12:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ikan Gabus (Sumber : https://jogja.disway.id/upload/d15f82cf161f6773cb996f642e356a37.jpg)

3. Analisis Nutrisi 

Dari segi nutrisi, abon ikan gabus kaya akan protein, omega-3, dan vitamin B kompleks. Ini sangat penting, terutama buat generasi muda yang butuh banyak energi. Dengan mengganti camilan tidak sehat dengan abon ikan, kita bisa mendapatkan nutrisi lebih baik tanpa mengorbankan rasa. 

4. Penerimaan Konsumen 

Ketika produk ini diluncurkan, respon konsumen sangat positif. Banyak yang bilang kalau abon ikan gabus ini enak, crunchy, dan cocok buat jadi teman ngemil. Selain itu, packaging yang menarik dan informasi nutrisi yang jelas bikin konsumen lebih percaya untuk mencoba. 

5. Kesimpulan 

Optimasi proses pengolahan ikan gabus jadi abon bukan hanya soal memperpanjang umur simpan produk, tapi juga meningkatkan kualitas gizi. Dengan pemilihan bahan yang tepat dan proses yang baik, produk ini bisa jadi pilihan sehat yang digemari banyak orang, terutama generasi Z yang peduli dengan kesehatan dan rasa. 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba olah ikan gabus jadi abon dan nikmati kelezatannya!  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun