Ikan gabus, atau yang sering disebut dengan snakehead, punya potensi besar untuk diolah jadi makanan kekinian, salah satunya abon ikan. Proses pengolahan ini bukan hanya bikin produk lebih tahan lama, tapi juga menambah nilai gizi. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang optimasi proses ini dan bagaimana respon konsumen terhadapnya.
1. Kenapa Ikan Gabus?Â
Ikan gabus terkenal dengan kandungan protein tinggi dan lemak yang lebih rendah dibandingkan ikan lain. Nutrisi yang ada di dalamnya bisa mendukung kesehatan, terutama untuk perkembangan otak. Jadi, mengolah ikan ini menjadi abon bukan cuma bikin enak, tapi juga bikin sehat.Â
2. Proses PengolahanÂ
a. Pemilihan Bahan BakuÂ
Pertama-tama, kita perlu pilih ikan gabus yang segar. Kesegaran ikan menentukan rasa dan kualitas abon yang dihasilkan. Setelah itu, ikan dibersihkan dan direbus hingga matang.Â
b. PengolahanÂ
Setelah matang, daging ikan diambil dan dihancurkan. Nah, di sinilah bagian seru mulai terjadi! Daging yang sudah hancur dicampur bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah lainnya. Proses ini penting banget untuk memastikan abon punya rasa yang nendang.Â
c. PengeringanÂ
Setelah dicampur bumbu, campuran ini harus dikeringkan. Pengeringan bisa dilakukan dengan cara penggorengan atau oven, tergantung preferensi. Tujuannya supaya abon tahan lama dan punya tekstur yang crunchy.Â