Mohon tunggu...
Ahmad Nizar
Ahmad Nizar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Toko Kelontong di Era Digital

26 November 2021   00:42 Diperbarui: 28 November 2021   11:46 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Gambaran Umum

Toko kelontong / warung adalah toko yang menjual berbagai jenis kebutuhan rumah tangga, seperti beras, sabun, deterjen, alat tulis, makanan ringan dan minuman, obat-obatan, peralatan mandi, dll. produk yang dijual di toko kelontong sebenarnya sudah cukup komplit. Saat ini terdapat lebih dari 3,5 juta toko kelontong dan warung kecil yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. keberada toko kelontong dan warung lebih dekat kepada komunitas masyarakat, baik di perumahan, perkampungan, dan dijalan-jalan. toko kelontong dan warung biasanya dikelola secara manual dengan menggunakan system manajemen perorangan atau keluarga. 

Toko kelontong dan warung memiliki peran ekonomi kerakyatan yang strategis dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. namun seiring dengan perkembangannya zaman, lahirlah mini market modern seperti, alfamart dan indomaret tentunya akan mengancam keberlangsungan usaha toko kelontong yang telah eksis lebih dulu di bandingkan dengan mini market modern tersebut. oleh karena itu, perlunya langkah-langkah inovatif bagi pelaku usaha toko kelontong dan warung, untuk tetap bertahan dan bersaing dengan pelaku usaha korporasi. 

Analisa Permasalahan

Sebelum merumuskan strategi bisnis, kita harus melakukan identifikasi analisa permasalahan secara komprehensif dengan system SWOT analysis, sebagai berikut;

  • Strength :
  1. Lokasi Strategis
  2. Produk cukup komplit dan beragam
  3. Harga lebih murah
  4. Pelayanan lebih cepat
  5. Jam operasional lebih fleksibel
  6. Menerima hutang
  7. Bisa Membeli barang secara satuan/eceran
  • Weakness :
  1. Ruang usaha yang sempit
  2. Penempatan produk tidak tertata
  3. System pembayaran tunai
  4. Bentuk fisik bangunan yang kurang menarik
  5. Tidak ada stiker harga
  6. Produk kurang lengkap
  7. Harga tidak seragam sesama pelaku usaha toko/warung lainnya
  8. Modal Kecil
  • Opportunity :
  1. Peluang pemasukan tambahan melalui iklan yang terpasang ditoko
  2. Membuat database pelanggan
  3. Menerima pesanan via elektronik
  4. Layanan delivery
  5. Menambah fasilitas tempat santai/istirahat
  6. peluang menambah outlet
  • Threat :
  1. Penetrasi toko mini market modern yang sudah memasuki ke kawasan perumahan
  2. Tidak ada system keamanan
  3. Tidak memiliki legalitas ijin usaha
  4. Produk-produk rawan cepat rusak karena di tempatkan di tempat terbuka
  5. Rawan produk-produk palsu dan ilegal

Atas dasar Analisa SWOT dapat disimpulkan, prospek usaha toko mauun warung memiliki peluang untuk dikembakan lagi usahanya melalui strategi bisnis yang tepat dan terencana.

Strategi bisnis

Secara strategi bisnis harus dilakukan pembenahan secara holistic agar dapat bersaing dengan toko-toko modern.

Penataan Fisik - Pengelolaan Manajemen - Peningkatan Pelayanan 

Aspek-aspek strategi bisnis toko kelontong dan warung sebagai berikut:

1. Penataan Fisik Bangunan

  • Perbaikan bentuk fisik bangunan toko agar terlihat menarik/eye catching.
  • Penggunaan papan promosi yang baik sebagai sarana pemasukan tambahan bagi pemilik bisnis
  • Penataan rak-rak produk yang lebih teratur agar terlihat modern
  • Penambahan ruang santai, karena dapat juga dijadikan pemasukan, karena akan menarik konsumen yang ingin bersantai dan beristrihat.

2. Pengelolaan Manajemen

  • Membuat aplikasi pembukuan dan data stock barang secara modern
  • Membuat Komunitas Pengusaha Toko Kelontong / warung sebagai sarana untuk  meminimalkan Gap harga yang jauh berbeda antara toko yang 1 dengan toko yang lain.
  • Merubah pola bisnis individu ke pola bisnis korporasi.
  • Mengumpulkan data konsumen/pelanggan.

3. Meningkatkan Pelayanan

  • Memberikan label harga untuk semua produk.
  • Menyediakan pembayaran secara hutang kepada pelnggan yang dianggap pantas untuk mendapatkannya.
  • Menawarkan promo-promo menarik.
  • Berpenampilan rapih, sopan dan ramah terhadap pelanggan.
  • Menyediakan layanan order via aplikasi atau hp (WA, SMS Dll) serta jasa pengiriman gratis / ongkir yang relatif lebih rendah.

Kelebihan berbelanja di Toko Kelontong secara offline (langsung)

1. Kepercayaan Tinggi

Bisnis offline mempunyai toko fisik, dimana para konsumen bisa langsung melihat dan memilih produk  serta mengetahui kualitasnya sesuai dengan apa yang diinginkannya. karena pada toko online kerap terjadi ketidak seusaian produk yang di tawarkan dengan yang diterima oleh konsumen.

Dengan demikian, berbelanja di toko offline konsumen sudah pasti mendapatkan produk yang sesuai dengan keingginannya, baik dari warna, kualitas bahan dll. itulah  yang menjadi alasan konsumen memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap toko offline.

2. Pelayanan Konsumen Lebih Mudah

Pelayanan kepada konsumen bisa dilakukan dengan mudah, dan ketika terjadi tuntutanpun tidak akan berlarut-larut, karena bisa diselesaikan secara langsung. 

3. Sistem Pembayaran Lebih Aman

Dalam segi pembayaran, konsumen akan membayar dengan cara tunai/cash. Ini yang membuat transaksi di tokok offline lebih aman, karena pemilik toko akan langsung menerima hasil penjualannya sebagai modal untuk membeli produk yang sudah terjual, serta tidak perlua ada kekhawatiran adanya kegagalan dalam pembayaran dan meminimalisir adanya penipuan.

4. Tidak ada biaya pengiriman

Produk yang telah di beli akan langsung diterima oleh konsumen setelah melakukan pembayaran. jadi pemilik toko tidak perlumelakukan pengiriman dan konsumenpun tidak perlu cemas kapan barang yang sudah dibeli akan tiba serta tidak perlu memikirkan biaya pengirimannya.

5. Tidak Banyak Pesaing

Walaupun bisnis online kini sedang menjamur,toko offline tetap mempunyai pelanggan setia, karena itu, toko offline bersaing dengan toko offline lainnya yang jumlahnya tidak terlalu banyak.

Kekurangan berbelanja di toko offline

1. Jangkauan Pasar terbatas

Toko offline tidak dinamis dan biasanya hanya berada disuatu tempat. Ini yang menyebabkan jangkauan pasar unutk toko offline lebih sedikit, konsumen biasanya berasal dari sekitar toko tersebut, hal ini menekan angka penjualan jika pemilik toko tidak memiliki analisa pasar yang tepat dalam menguasai area konsumennya. dan perlu di perhatikan dalam memilih lokasi harus strategis,agar dapat dijangkau oleh lebihnya banyak konsumen.

2. Memerlukan Tempat/Bangunan

Toko offline adalah area nyata, maka dibutuhkan tempat untuk menampung segala produk yang akan dipasarkan, selain menyediakan tempat, tentu saja perawatan lain agar bangunan yang digunakan bisa bertahan dalam waktu yang lama.

3. Memerlukan Karyawan Yang Lebih Banyak

Banyaknya aktifitas dan tugas yang harus dikerjakan untuk memajukan toko, harus meluangkan waktu dan biaya. meskipun berbeda dengan toko modern, sebaiknya perekrutan karyawan dilakukan secara profesional agar mendapatkan SDM yang handal demi kemajuan usaha.

4. Modal Yang Besar

Dengan berbagai kebutuhan yang sudah di sebutkan di atas, tentu saja toko offline memerlukan modal yang besar,  karena lebih banyak yang dibutuhkan demi tercapainya kemajauan usaha.

5. Waktu Penjualan Terbatas

Toko Offline biasanya beroperasi 10 - 12 jam setiap harinya, sehingga transaksi hanya bisa dilakukan saat jam operasional, karena di luar jam operasional toko tutup.

6. Produk Yang Terbatas

Keterbatasan produk biasanya diakibatkan oleh tempat, modal, dan juga mencegah terjadinya kerugian karena produk yang tidak terserap oleh konsumen.

Adaptasi Toko Kelontong di Era Digital

Di era kemajuan teknologi sekarang ini harus bisa di optimalkan juga oleh para penjual kelontong dan retail kecil. jika hanya mengandalkan penjualan secara konvensional tidak bisa berkembang secara pesat. Karena melihat kondisi persaingan pasar di indonesia dan perilaku berbelanja masyarakat saat ini. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi akan banyak perubahanyang dirasakan, diantaranya mendapatkan konsumen yang lebih luas, pertumbuhan pendapatan yang jauh lebih besar karena pengerluaran akan menjadi lebih sedikit.


Tugas ICT Literacy MJ102 (Kelompok 6) Universitas Siber Asia

Anggota:

  • Adistia Octaliadi
  • Ahmad Nizar
  • Khalisha Farah Maharani

Studi Pustaka

http://www.jurnal.id/id/blog/pentingnya-analisa-pasar-yang-tepat-untuk-kesuksesan-bisnis/

http://www.jurnal.id/id/blog/jenis-pelatihan-dan-pengembangan-sdm-bagi-perusahaan/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun