Mohon tunggu...
Nizam Dipa Nusa
Nizam Dipa Nusa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru pada umumnya yang memiliki hobi mengayuh kendaraan roda dua

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mentimeter Sebagai Wadah Bertanya Siswa

5 Desember 2022   22:41 Diperbarui: 5 Desember 2022   22:42 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertanya merupakan salah satu hal yang biasa dilakukan dalam Pembelajaran di kelas. Dengan bertanya, peserta didik mengetahui hal yang mereka tidak tahu atau hal yang ingin diketahui. Peserta didik dalam bertanya pun bisa berbagai macam hal, mulai dari pertanyaan seputar pelajaran yang sedang diikut, hal-hal yang terjadi berdasarkan pengalaman peserta didik, dan sebagainya. Guru di kelas dapat memancing peserta didik untuk bertanya dengan memberikan stimulus. Stimulus tersebut bisa berupa video, gambar, infografis, data-data faktual atau dengan story telling dari guru tersebut. Stimulus yang diberikan oleh guru memberikan pengaruh secara tidak langsung kepada kemampuan bertanya peserta didik. Peserta didik yang penasaran tentang stimulus yang diberikan oleh guru, akhirnya berkeinginan untuk bertanya.

Akan tetapi, pada waktu tertentu, peserta didik kesulitan untuk menyampaikan pertanyaannya secara lisan, banyak hal yang menjadi rintangan atau kesulitan peserta didik dalam bertanya, yakni:

1. Peserta didik kurang percaya diri terhadap pertanyaanya

Dalam pembelajaran, terdapat peserta didik yang berkeinginan untuk bertanya, tetapi pada saat tertentu peserta didik ingin mengangkat tangan atau bertanya dan ketika guru merespon peserta didik mengurungkan niat untuk bertanya karena merasa tidak percaya diri dengan pertanyaannya

2. Guru kurang memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya

Dalam hal ini metode yang digunakan guru kurang memungkinkan untuk peserta didik bertanya, misalnya guru banyak ceramah dan peserta didik sebagai pendengar saja

3. Peserta didik takut salah akan pertanyaannya

Dalam pembelajaran, peserta didik mengurungkan niat untuk bertanya dikarenakan takut salah akan pertanyaanya atau tidak sesuai dengan konteks pembelajaran pada pertemuan tersebut.

4. Teman sebaya peserta didik membully ketika ada yang bertanya

Hal ini kerap terjadi di kelas, dimana pada saat salah satu siswa ingin bertanya tetapi teman sekelasnya membully dikarenakan banyak hal, mulai dari terlihat terkesan ingin mengungguli teman-temannya, atau membully karena personal siswa tersebut

5. Peserta didik kurang memahami materi yang disampaikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun