Mohon tunggu...
Nizam Ken
Nizam Ken Mohon Tunggu... Pelaut - Mahasiswa Kepulauan

Tempat sebagai menulis yang bersifat informasi di sekitaran kepulauan dan sekitaran Tempat menulis dan berbagai hasil dari ide-iide atau bait bait kata yang termenungkan Manusia tidak akan luput dengan akan dosa dan kesalahanya dan Sebaik baiknya manusia ialah yang bisa memafkan. Tuhan adalah maha penyayang dan pemaaf kepada semua hambanya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Oknum-oknum pemangku kebijkan yang selalu mengatasnamakan tokoh masyrakat!?

24 Oktober 2024   03:20 Diperbarui: 24 Oktober 2024   07:19 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulau sapeken adalah  salah satu pulau yang di huni oleh masyarakat muslim.

Akan tetapi Di dalamnya masih ada oknum-oknum yang menggunakan jabatan atau kekuasaannya untuk menindas masyrakat awam, di dalam pulau tersebut atau khususnya pemangku kebijakan masih terdapat kesenjangan ketidak adilan baik dalam bentuk asusila,Permafian, dan khususnya selalu mengatasnamakan tokoh-tokoh masyrakat.

Sedangkan ketika dari salah satu keluarga pemangaku kebijakan menghadapi atau menduduki kasus atau perkara serupa seperti yang di hadapi masyrakat awam, maka mereka akan berbondong-bondong menyembunyikan di ketek kekuasaan mereka! (kole di cobber gampah bibisi yang artinya: Bisa di colek gampang di bisikin) 

Apakah hal serupa ketika kasus asusila ataupun kasus sosial yang ada di pulau sapeken, masyrakat awam selalu di adili dengan mengatas namakan tokoh masyarakat untuk menghakimi mereka?

————————

Malang 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun