Pulau sapeken adalah  salah satu pulau yang di huni oleh masyarakat muslim.
Akan tetapi Di dalamnya masih ada oknum-oknum yang menggunakan jabatan atau kekuasaannya untuk menindas masyrakat awam, di dalam pulau tersebut atau khususnya pemangku kebijakan masih terdapat kesenjangan ketidak adilan baik dalam bentuk asusila,Permafian, dan khususnya selalu mengatasnamakan tokoh-tokoh masyrakat.
Sedangkan ketika dari salah satu keluarga pemangaku kebijakan menghadapi atau menduduki kasus atau perkara serupa seperti yang di hadapi masyrakat awam, maka mereka akan berbondong-bondong menyembunyikan di ketek kekuasaan mereka! (kole di cobber gampah bibisi yang artinya: Bisa di colek gampang di bisikin)Â
Apakah hal serupa ketika kasus asusila ataupun kasus sosial yang ada di pulau sapeken, masyrakat awam selalu di adili dengan mengatas namakan tokoh masyarakat untuk menghakimi mereka?
————————
Malang 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI