Mohon tunggu...
Niza Ismi Azeeza
Niza Ismi Azeeza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UMM

banyak ide, sedikit karya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mahasiswa UMM Mengenalkan Budaya Literasi Anak Usia Dini dengan Media Mendongeng

22 September 2022   12:21 Diperbarui: 22 September 2022   13:04 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang -- Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang sedang dilaksanakan oleh mahasiswa Universiatas Muhammadiyah Malang kelompok 60 gelombang 6 yang dibimbing Oleh Ibu Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si. mengusung program yang berfokus pada aktivitas peningkatan literasi, sesuai judul yang telah disetujui yaitu  "Optimalisasi Pendampingan Belajar Baca Tulis dan Peningkatan Literasi Anak Usia Dini Di Tk Islam Al-Ghaffaar" Salah satu program yang dijalankan oleh lima mahasiswa tersebut adalah pendekatan literasi anak dengan media membacakan dongeng.

Menurut Priyono dalam Sumaryanti (2018) dongeng adalah cerita khayalan yang bahkan terkadang tidak masuk akal tetapi memiliki kandungan pesan yang bermanfaat. Sejak dahulu mendongeng digunakan untuk mengajarkan budaya, sejarah bahkan nilai-nilai moral kepada generasi penerus melalui karakter imajinatif yang menarik bagi anak-anak

PMM Kelompok 60 Gelombang 6 melaksanakan kegiatan mendongeng pada setiap waktu luang diantara kegiatan bermain dan belajar siswa dan siswi KB/TK Islam Al-Gaffaar. Mahasiswa akan memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi untuk memilih buku bacaan yang akan dibacakan, kemudian dalam proses pembacaan dongeng mahasiswa akan memberikan pertanyaan seputar kosa kata yang terdapat dalam buku bacaan tersebut untuk menggali dan meningkatkan kemampuan bahasa siswa dan siswi KB/TK Al-Ghaffaar dan pada akhir sesi mendongeng mahasiswa memberikan pemahaman amanat dari dongeng yang dibacakan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Selama pelaksanaan mendongeng terlihat antusias dari siswa dan siswi KB/TK Al-Ghaffaar untuk mendengarkan cerita dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh anggota PMM Kelompok 60 Gelombang 6 Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan demikian kegiatan literasi dengan media mendongeng sendiri bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman anak terhadap cerita yang telah dibacakan tetapi juga meningkatkan kemampuan bahasa dengan kosa kata baru yang mereka dapatkan dan dapat menjadi sarana anak dalam belajar nilai moral dan berbagai bentuk emosi di dalamnya.

Pengenalan budaya literasi yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini juga menciptakan "Pojok Literasi" yang menghadirkan berbagai buku cerita anak sebagai sarana untuk siswa dan siswi KB/TK Al-Ghaffaar untuk mengisi waktu luang yang ada dengan kegiatan yang menyenangkan dan juga bermanfaat.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Diharapkan dengan terlaksananya Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 60 Gelombang 6 Universitas Muhammadiyah Malang mampu menumbuhkan rasa cinta literasi dan menjadi langkah awal untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia.

Referensi:

Sumaryanti, L. (2018). Membudayakan literasi pada anak usia dini dengan metode mendongeng. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 3(1), 117-125.

Author: Mutiara Fathina Rachmadani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun