Pengalaman yang Membekas
Pada hari-hari terakhir ekskursi, rasa canggung yang kami rasakan di awal perlahan berubah menjadi keakraban yang tulus. Kami berbagi cerita, tertawa bersama, bahkan saling membantu menyelesaikan tugas. Kepergian kami dari Pondok Pesantren Al-Falah meninggalkan kenangan yang mendalam.
Pondok Pesantren Al-Falah, dengan segala kesederhanaannya, telah mengajarkan kami untuk melihat keindahan di balik kesulitan dan memahami esensi kehidupan yang penuh kebersamaan. Kami sadar bahwa pendidikan tidak hanya soal pengetahuan akademik, tetapi juga pembelajaran hidup, seperti toleransi dan empati.
Penutup
Sebagai siswa Kolese Kanisius, pengalaman ini memperkaya wawasan kami tentang pentingnya memahami budaya dan agama lain. Motto dari Helen Keller kembali mengingatkan kami, "Hasil tertinggi dari pendidikan adalah toleransi." Kami belajar bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan jembatan untuk memahami satu sama lain.
Ekskursi ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual dan emosional yang mengajarkan nilai-nilai luhur yang akan kami bawa sepanjang hidup. Melalui pengalaman ini, kami berharap bisa menjadi individu yang lebih peka, toleran, dan terbuka terhadap perbedaan, membangun Indonesia yang lebih harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H