Mohon tunggu...
NI WAYAN ADVENSIA NADINE
NI WAYAN ADVENSIA NADINE Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

saya NI WAYAN ADVENSIA NADINE PALAMBA,nama panggilan saya NADINE saya lahir di pulau sulawesi selatan tepatnya di TANA TORAJA pada tanggal 10 desember 2005. Hobi saya yaitu menyanyi dan saya sangat suka travelling.Makanan kesukaan saya adalah Ayam Goreng buatan papa saya yang sangat enak.Saya seorang Mahasiswi di salah satu universitas swasta di yogyakarta yaitu ATMA JAYA YOGYAKARTA saya mengambil jurusan ilmu komunikasi,saat ini saya masih semester 2.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Analisis Komunikasi AntarBudaya di Kawasan Urban Indonesia: Tantangan dan Upaya Kreatif

30 Juni 2024   20:21 Diperbarui: 30 Juni 2024   23:18 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui partisipasi dalam acara-acara ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai keberagaman budaya yang ada di kota mereka. Selain itu, Jakarta juga telah memperkenalkan program-program pelatihan komunikasi lintas budaya bagi pejabat pemerintah dan pengusaha lokal. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan masyarakat yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Program-program ini mencakup pelatihan dalam memahami norma-norma budaya yang berbeda, teknik komunikasi yang efektif, serta cara mengelola konflik budaya. Dengan adanya pelatihan semacam ini, diharapkan para pemimpin lokal dapat lebih kompeten dalam mengelola interaksi antarbudaya, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan harmonis. Upaya-upaya ini menunjukkan komitmen Jakarta dalam menghadapi tantangan komunikasi antarbudaya dan mengoptimalkan potensi keberagaman yang dimilikinya (Farhaeni, 2022) 

Penyelesaian Alternatif dan Implikasi:

Sebagai penyelesaian alternatif, ada baiknya bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus mendorong inisiatif-inisiatif yang mendukung komunikasi antarbudaya yang lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat kurikulum pendidikan multikultural, mendukung acara budaya lokal, dan menggalakkan kegiatan-kegiatan yang memperkuat identitas budaya sekaligus meningkatkan toleransi lintas budaya. Implikasi dari upaya-upaya ini adalah menciptakan masyarakat urban yang lebih inklusif, harmonis, dan mampu bersaing secara global dalam era digital saat ini. Kaitannya dengan kawasan urban Indonesia, komunikasi antarbudaya adalah hal yang tidak bisa dihindari dan sangat penting untuk mencapai integrasi sosial yang seimbang. Melalui tindakan memahami definisi, tantangan, usaha kreatif dalam menghadapinya, serta studi kasus yang nyata, kita dapat melihat betapa pentingnya memperkuat kemampuan komunikasi lintas budaya dalam membangun masyarakat yang beragam dan inklusif. Maka dari itu, pendekatan yang rasional dan kreatif, diharapkan untuk senantiasa memajukan dialog antarbudaya di kawasan urban Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.

Refrensi

Farhaeni, M. (2022). Tantangan Komunikasi Antarbudaya Sekarang Dan Yang Akan Datang Di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2(2), 105. https://doi.org/10.30742/juispol.v2i2.2574 

Innamorati, S., Zannetti, M., & Zuanni, F. (2023). Hubungan Komunikasi Budaya Dan Sosial. Journal of Geometry, 114(2), 1–7.

Marbun, S. (2023). Membangun Dunia Yang Berani: Menegakkan Keberagaman Dan Kemajemukan Di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3(1), 20–34. https://doi.org/10.30742/juispol.v3i1.2897 

Sipuan, S., Warsah, I., Amin, A., & Adisel, A. (2022). Pendekatan Pendidikan Multikultural. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 815. https://doi.org/10.37905/aksara.8.2.815-830.2022 

Sudarmika, D. (2020). Memahami Perbedaan Komunikasi Antarbudaya Di Lingkungan Tempat Kerja. Journal Oratio Directa, 2(2), 214–232. 

Utami, S. F. (2024). Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Alat Komunikasi Antar Budaya. Jurnal Bima: Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 2(2), 1–8  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun