Orangtua dan masyarakat diharapkan untuk selalu memberikan dukungan dan pemahaman kepada anak, serta membantu mereka mengatasi tekanan dan stres yang mungkin sedang mereka alami.Â
Agama juga mendorong komunikasi yang baik antara orangtua dan anak, sehingga masalah dan konflik yang sedang terjadi dapat diatasi dengan cara yang sehat. Selain itu, ilmu agama juga mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran, pengendalian diri, dan penghargaan terhadap waktu yang bermanfaat.Â
Dalam konteks ini, anak diharapkan untuk bisa menghargai waktu mereka dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat dan sehat. Oleh karena itu, jika seseorang mengalami kesulitan emosional atau memiliki pemikiran yang merugikan diri sendiri, sangat penting untuk segera mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau konselor, dan harus  melibatkan keluarga dan teman-teman terdekat.
Dea Maryati, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Diah Putri Ayu, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Nivia Ayu Komalasari, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Rahmawati, S.Psi., M.a., Dosen Psikologi dan Bimbingan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H