Mohon tunggu...
Nitzana
Nitzana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dukung Sistem Otomasi Perpustakaan, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Undip Integrasikan Koleksi Perpustakaan Keliling Kota Semarang

9 Februari 2023   07:32 Diperbarui: 9 Februari 2023   07:43 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengintegrasikan Koleksi/ Sumber: Boma

Mendukung sistem otomasi perpustakaan, mahasiswa Ilmu Perpustakaan Undip yang terdiri dari Nitzana, Gita Khoirunnisa, Chintia Ghita Irayna, dan Raihana Munggarani Putri mengintegrasikan koleksi perpustakaan keliling di Perpustakaan Kota Semarang ke dalam sistem Inlislite.

Perpustakaan Kota Semarang memiliki sejumlah layanan perpustakaan dimana salah satunya adalah layanan perpustakaan keliling. Layanan ini beroperasi setiap hari Senin - Kamis dengan sasarannya ialah sekolah-sekolah di Kota Semarang tingkat SD dan SMP.

Diketahui bahwa saat ini terdapat 5 armada perpustakaan keliling yang beroperasi, dan sejauh ini Nitzana dan kawan-kawan telah melakukan integrasi koleksi perpustakaan keliling di 3 armada berbeda.

"Kami telah menyelesaikan pendataan koleksi perpustakaan keliling Armada Rotary, Hilux Biru, dan Hilux Merah selama pertengahan bulan Januari sampai awal bulan Februari 2023 ini," tutur Nitzana.

Mengintegrasikan Koleksi/ Sumber: Boma
Mengintegrasikan Koleksi/ Sumber: Boma

Keberhasilan dalam mengintegrasikan koleksi perpustakaan keliling sebanyak tiga armada berbeda ini dijelaskan Raihana karena metode yang dilakukan sifatnya sederhana. "Cara melakukannya sederhana. Kami meng-update lokasi koleksi yang ada di Inlislite menjadi nama armada perpustakaan keliling yang digunakan. Misalnya koleksi berjudul 'Si Anak Spesial' yang diganti lokasinya menjadi 'Armada Hilux Merah'," jelas Raihana.

"Nantinya status buku juga diganti menjadi 'Baca di Tempat' untuk memperjelas bahwa koleksi perpustakaan keliling ini tidak bisa dipinjam," tambah Gita menjelaskan.

Ketika ditanyakan mengapa perlu adanya kegiatan ini, Chintia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah temu balik informasi. "Kami sering melihat adanya kesulitan temu balik informasi di layanan perpustakaan keliling. Oleh karena itu, kami berharap dengan mengintegrasikan daftar koleksi perpustakaan keliling ke sistem Inlislite--disertai dengan menempelkan label jenis koleksi--dapat mempermudah kegiatan temu balik informasi," jelas Chintia.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah pustakawan maupun pemustaka dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkannya saat armada perpustakaan keliling sedang beroperasi. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun