Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengungkap Dampak Kesehatan: Manfaat dan Resiko Tidur Sehabis Sahur

4 April 2024   11:26 Diperbarui: 4 April 2024   11:27 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidur segera setelah makan sahur dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti asam lambung naik atau refluks asam. Hal ini karena posisi tidur mendatar dapat memungkinkan asam lambung kembali ke kerongkongan, menyebabkan rasa tidak nyaman atau gangguan pencernaan lainnya.

2. Kenaikan Berat Badan

Tidur sehabis sahur sering kali berpotensi membuat seseorang menjadi kurang aktif secara fisik selama beberapa jam setelah makan. Kurangnya aktivitas fisik ini dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan penumpukan lemak, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kenaikan berat badan.

3. Gangguan Tidur Malam

Tidur sehabis sahur dapat mengganggu pola tidur malam seseorang. Terlalu banyak tidur di siang hari bisa membuat seseorang sulit tidur di malam hari, mengakibatkan gangguan tidur seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.

Dampak bagi Kesehatan :

Dalam jangka panjang, praktek tidur sehabis sahur dapat memiliki dampak yang beragam bagi kesehatan seseorang. Sementara beberapa orang mungkin merasa nyaman dan sehat dengan tidur sehabis sahur, yang lain mungkin mengalami masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, kenaikan berat badan, atau gangguan tidur.

Mengungkap manfaat dan risiko tidur sehabis sahur telah memberikan kita wawasan yang lebih baik tentang praktik ini. Meskipun tidur sehabis sahur dapat memberikan istirahat yang diperlukan bagi beberapa orang, kita juga harus mempertimbangkan dampak negatifnya terhadap kesehatan. Gangguan pencernaan, potensi kenaikan berat badan, dan gangguan tidur malam adalah beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat. Sebagai individu, penting bagi kita untuk memahami tubuh kita sendiri dan memperhatikan bagaimana pola tidur dan pola makan yang sehat dapat memengaruhi kesejahteraan kita. Mungkin diperlukan eksperimen dan penyesuaian untuk menemukan rutinitas yang tepat bagi setiap individu.

Dengan menggabungkan pengetahuan tentang manfaat dan risiko tidur sehabis sahur, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk kesehatan kita selama bulan Ramadan dan seterusnya. Mari kita tetap berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara ibadah, kesehatan fisik, dan kesejahteraan mental kita dalam menjalani bulan yang penuh berkah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun