Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips dan Trik Malatih Berpuasa Anak Didik Saat Week End Tiba

30 Maret 2024   10:50 Diperbarui: 30 Maret 2024   10:56 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Melatih Anak Berpuasa (Sumber: helenamantra.com)

6. Ajak Anak Berpartisipasi dalam Persiapan Makanan

Melibatkan anak-anak dalam persiapan makanan untuk waktu berbuka puasa dapat menjadi pengalaman yang mendidik dan menyenangkan bagi mereka. Ajarkan mereka nilai-nilai berbagi dengan orang lain dengan memberi makan kepada yang membutuhkan.

7. Tawarkan Pilihan Makanan yang Sehat dan Bernutrisi

Pastikan makanan berbuka puasa yang disediakan adalah makanan yang sehat dan bernutrisi. Hindari makanan yang berlemak dan berkalori tinggi yang dapat membuat mereka merasa tidak nyaman setelah makan.

8. Jadikan Doa sebagai Bagian Penting

Ajarkan anak-anak untuk selalu berdoa sebelum dan sesudah berbuka puasa. Berdoa bersama-sama dapat memperkuat ikatan spiritual dan membantu mereka mengembangkan kesadaran akan pentingnya bersyukur atas nikmat Allah.

9. Berikan Dukungan Emosional dan Fisik

Jaga komunikasi terbuka dengan anak-anak dan berikan dukungan secara emosional ketika mereka merasa lelah atau lapar. Pastikan juga untuk memberikan mereka minuman yang cukup saat berbuka puasa untuk mencegah dehidrasi.

10. Contohkan dengan Tindakan

Sebagai orang tua, contohkan sikap sabar, ketekunan, dan keteladanan dalam menjalankan ibadah puasa. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka, jadi menjadi teladan yang baik adalah kunci utama dalam melatih mereka menjadi pribadi yang bertakwa.

Dengan penerapan tips dan trik di atas, orang tua dapat membantu anak-anak mereka untuk melatih dan merasakan pengalaman berpuasa di akhir pekan dengan lebih lancar dan menyenangkan. Yang terpenting, ingatlah bahwa proses ini memerlukan kesabaran dan pengertian, dan bahwa setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun