Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengenal Rasa Trauma dan Cara Menanggulanginya

22 Maret 2024   20:25 Diperbarui: 22 Maret 2024   20:30 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Trauma Dalam Hidup (Sumber : milestonesccs.com)

Trauma adalah pengalaman yang menyakitkan atau mengganggu yang mengakibatkan stres yang berlebihan dan mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Trauma bisa disebabkan oleh berbagai peristiwa, mulai dari kecelakaan, kekerasan, bencana alam, hingga kehilangan yang mendalam. Bagaimanapun, penting untuk diingat bahwa setiap orang bereaksi berbeda terhadap pengalaman traumatis.

Apa Itu Trauma?
Trauma adalah respons alami tubuh terhadap pengalaman yang mengancam atau menyakitkan secara fisik, emosional, atau psikologis. Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari kecemasan, depresi, hingga gangguan tidur dan pengulangan ingatan yang menyakitkan. Trauma juga bisa memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan dunia dan orang di sekitarnya. Di sini saya sedikit akan mengulas beberapa jenis trauma yang saya pelajri dari pengalaman menjadi pendidik di sekolah peesaan. Berikut jenis - jenis trauma

1. Trauma Akut 

Terjadi setelah peristiwa traumatis yang baru saja terjadi, seperti kecelakaan atau kekerasan.

2. Trauma Kronis

Terjadi ketika seseorang terus-menerus mengalami situasi yang merugikan secara emosional atau fisik, seperti kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan.

3. Trauma Kompleks

Biasanya terjadi ketika seseorang mengalami berbagai macam trauma sepanjang hidupnya, seperti pelecehan seksual pada masa kecil yang diikuti oleh pengalaman traumatis lainnya.

Tanda-tanda Trauma
Mengalami kecemasan atau panik yang berlebihan.
Gangguan tidur seperti insomnia atau mimpi buruk yang sering.
Mengalami kejadian pengulangan yang menyerupai peristiwa traumatis.
Menghindari situasi atau tempat yang mengingatkan pada peristiwa traumatis.
Kesulitan dalam mengatur emosi atau reaksi yang tidak proporsional terhadap situasi sehari-hari.

Cara Mengatasi Trauma
Mencari Dukungan: Berbicara dengan orang yang dipercaya atau mencari bantuan profesional seperti psikolog atau terapis dapat membantu seseorang mengatasi trauma.

1. Praktik Relaksasi

Teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

2. Menjaga Kesehatan Fisik

Memperhatikan pola makan, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup dapat membantu memperkuat kesehatan mental.

3. Membuat Rutinitas

Menjalani rutinitas sehari-hari yang teratur dapat memberikan rasa kontrol dan stabilitas, yang sangat penting bagi mereka yang mengalami trauma.

4. Terapi

Terapi seperti terapi kognitif perilaku atau terapi trauma dapat membantu seseorang memproses pengalaman traumatis dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.

Dalam perjalanan hidup kita, rasa trauma adalah tantangan yang nyata dan seringkali membingungkan. Namun, dengan pemahaman yang lebih dalam dan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengatasi dampak negatif yang trauma berikan dalam hidup kita. Artikel ini telah membahas konsep rasa trauma, mengidentifikasi tanda-tanda, dan mengeksplorasi berbagai cara untuk menanggulanginya.

Penting bagi kita untuk mengakui bahwa proses pemulihan dari trauma adalah perjalanan yang unik bagi setiap individu. Tidak ada solusi instan atau satu ukuran yang cocok untuk semua. Namun, dengan kesabaran, dukungan dari orang-orang terdekat, dan bantuan dari profesional kesehatan mental, kita dapat memulai langkah-langkah menuju kesembuhan.

Setiap langkah kecil yang kita ambil dalam menghadapi trauma adalah langkah menuju kesembuhan yang lebih besar. Mari kita jadikan pengalaman trauma sebagai landasan untuk pertumbuhan pribadi dan kesempatan untuk membangun kembali kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup kita. Dengan tekad yang kuat dan dukungan yang tepat, kita dapat menjelajahi jalan menuju kesembuhan yang sejati dan hidup yang lebih bermakna. Sermoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dan salam sehat selalu dan bahagia selalu. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun