Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merasakan Esensi Praktek di Sekolah Menengah Kejuruan

6 Januari 2024   13:45 Diperbarui: 6 Januari 2024   13:49 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) membuka pintu bagi siswanya lebih dari sekedar kegiatan kelas dan buku pelajaran. Di luar pintu kelas dan lorong yang ramai terdapat esensi berharga dari pengalaman langsung, yang memberikan siswa pengalaman langsung yang mengubah cara berpikir mereka tentang pembelajaran. Di dalam tulisankali ini saya akan membahas  pentingnya dan nilai pengalaman dunia nyata dalam kurikulum sekolah profesional dan bagaimana hal tersebut membentuk individu yang siap untuk sukses di dunia kerja.

Perpaduan teori dan praktek 

SekolahMenengah kejuruan (SMK)  bukan sekedar tempat  belajar teori tanpa praktek. Sebaliknya, pengalaman praktis merupakan jembatan yang menghubungkan pengetahuan teoretis dengan dunia nyata. Ketika siswa berpartisipasi dalam lokakarya dan kerja, mereka tidak hanya memahami konsep-konsep dasar, tetapi juga memahami bagaimana konsep-konsep tersebut diterapkan dalam situasi kehidupan nyata. Hal ini menambah dimensi baru pada pembelajaran siswa, menjadikannya lebih jelas dan relevan.

Pembelajaran Lebih Memuaskan 

Pembelajaran praktik tidak hanya menjamin pemahaman materi pelajaran dengan baik, tetapi juga menjadikan proses pembelajaran lebih memuaskan bagi siswa. Perasaan merasakan langsung penerapan teori  dalam kehidupan sehari-hari menimbulkan motivasi internal yang tinggi. Siswa tidak sekedar mencerna informasi,  mereka berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sehingga menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan.

Persiapan Menghadapi Dunia Kerja 

Pentingnya pengalaman sekolah profesional tidak bisa dilebih-lebihkan dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja.
 Dalam lingkungan praktik, mahasiswa tidak hanya diajarkan pengetahuan teoritis, tetapi juga  keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di industri. Di sinilah mereka dapat merasakan tantangan dunia nyata dan membangun kepercayaan diri yang mereka perlukan untuk sukses di dunia profesional.

Peluang Eksplorasi Karir 

Sekolah kejuruan memberikan kesempatan kepada siswanya untuk belajar berbagai bidang  sebelum  memasuki dunia kerja. Dengan mengikuti kegiatan praktik langsung, siswa dapat mengeksplorasi minatnya, menemukan bakat terpendam, dan bahkan menemukan arah karier yang sesuai dengan minatnya. Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik tentang pilihan karier Anda setelah lulus.

Kerjasama dengan industri  

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai peluang untuk mengembangkan kemitraan dengan industri melalui pengalaman praktek. Kolaborasi ini memiliki dua manfaat. memberi siswa akses terhadap teknologi dan praktik terkini, dan perusahaan  akses terhadap kandidat melalui pelatihan langsung. Hal ini menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dan memastikan bahwa kurikulum sekolah memenuhi persyaratan industri.

Pengalaman sekolah praktek bukan sekedar pelengkap kurikulum, namun merupakan inti dari pelatihan ini. Di SMK, dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk merasakan langsung apa yang dipelajarinya, kami mengembangkan individu yang siap menghadapi dunia kerja dengan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis. Pengalaman kehidupan nyata di sekolah kejuruan, lebih dari sekedar kelas, merupakan landasan keberhasilan masa depan  bagi semua siswa yang lulus dari sekolah ini. Semoga tulisan inibermanfaatuntuk kita semua khususnya para pendidik, salam sehat dan bahagia selalu,Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun