Revitalisasi kurikulum  harus fokus pada pendidikan karakter selain ilmu akademik. Pendidikan karakter mencakup nilai-nilai moral, etika, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial. Siswa yang terdidik dengan baik dalam aspek-aspek tersebut akan menjadi warga negara yang aktif memberikan kontribusi kepada masyarakat.
5. Keterlibatan PendidikÂ
Proses penyegaran kurikulum tidak bisa dilakukan sendirian. Hal ini memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk guru, orang tua, pemerintah, dan industri. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa kurikulum mencerminkan kebutuhan aktual siswa dan cukup mempersiapkan mereka  menghadapi dunia nyata.
6. Evaluasi BerkelanjutanÂ
Pengaktifan kurikulum merupakan suatu proses yang berkesinambungan, bukan suatu tujuan akhir. Untuk menilai efektivitas kurikulum yang diterapkan, harus dilakukan evaluasi secara terus menerus. Masukan dari siswa, guru, dan pemangku kepentingan lainnya harus dipertimbangkan untuk perbaikan berkelanjutan.
Dengan menyegarkan kembali kurikulum secara tepat, sistem pendidikan dapat memberikan siswa landasan yang kokoh untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Pendidikan yang berkualitas dan tepat guna membantu menghasilkan generasi yang siap menghadapi dunia global yang selalu berubah.Â
Dalam menutup tulisan ini, saya kembali menyadari betapa pentingnya revitalisasi kurikulum dalam membentuk landasan kuat untuk masa depan siswa. Upaya ini bukan hanya tentang memperbarui materi pembelajaran, tetapi lebih pada menciptakan suatu lingkungan pendidikan yang dinamis, inklusif, dan responsif terhadap perubahan zaman. Sebagai pendekatan holistik, revitalisasi kurikulum mendorong penerapan strategi yang tidak hanya meningkatkan kecerdasan intelektual siswa, tetapi juga mengembangkan karakter, keterampilan, dan nilai-nilai yang relevan. Semoga tulisan in bermanfaat untuk bapak/ibu guru dan orang tua siswa, salam sehat dan bahagia selalu. Amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H