Liburan memungkinkan terjadinya pembelajaran informal yang tidak terdapat di  kelas. Anak-anak dapat memahami konsep-konsep baru melalui pengalaman langsung seperti mengamati alam, mengunjungi museum, dan mengikuti kegiatan edukasi di destinasi liburan. Hal ini merangsang rasa ingin tahu dan keinginan anak untuk belajar.
6. Waktu untuk bersantai dan merenung
Kegiatan yang menenangkan itu penting, dan hari libur memberikan kesempatan kepada anak untuk bersantai dan berefleksi. Hal ini penting untuk memperkuat kesehatan mental mereka. Di dunia yang serba cepat, anak-anak perlu belajar menikmati saat-saat tenang dan menemukan keseimbangan dalam hidup mereka.
7. Mengembangkan rasa tanggung jawab
Dengan mengerjakan perencanaan liburan, manajemen waktu, dan menghadapi situasi yang tidak terduga, anak belajar menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab. Pelajari cara merencanakan aktivitas, mengatur anggaran waktu Anda, dan mengatasi tantangan dengan tenang.
Bagi anak jaman sekarang, liburan berarti lebih dari sekedar waktu luang. Ini adalah waktu berharga yang menciptakan peluang untuk pengembangan holistik dan membangun karakter untuk memahami dunia dan menghadapi tantangan  masa depan. Sebagai orang tua dan pendidik, membantu anak-anak  mengeksplorasi dan memanfaatkan liburan mereka sebaik-baiknya adalah investasi berharga di masa depan mereka. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua, salam sehat dan sukses selalu, amin.