Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membimbing Kedewasaan: Menciptakan Sirkulasi Positif di Lingkungan Sekolah

1 November 2023   20:05 Diperbarui: 1 November 2023   20:07 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Belajar Kelompok (Sumber : commons.wikimedia.org)

Kedewasaan bukan hanya soal usia atau pengalaman saja melainkan kemampuan setiap individu dalam mengelola emosi, mengambil keputusan yang bijaksana dan bertindak secara bertanggung jawab serta berempati terhadap orang lain. Di lingkungan sekolah, pendidik berperan penting dalam membimbing siswa menuju kehidupan dewasa yang sehat dan positif. Dalam tulisan kali ini saya ingin membahas pentingnya membimbing pertumbuhan siswa, menciptakan aliran positif di lingkungan sekolah, dan strategi untuk mencapai hal tersebut.Bagaimana cara membimbing kedewasaan pada anak didik kita.


Pertumbuhan di sekolah

Pertumbuhan mencakup banyak aspek berbeda, termasuk keterampilan sosial, emosional, dan intelektual. Di sekolah, hal ini melibatkan pengembangan kematangan emosi, kemampuan mengelola konflik, dan peningkatan keterampilan komunikasi.
 Dalam lingkungan yang mendukung, siswa dapat belajar mengenali dan mengelola emosinya, menjalin hubungan sosial yang sehat, dan bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya.

Pentingnya bimbingan kedewasaan di sekolah 

1. Panduan kedewasaan yang baik membantu siswa mengelola stres, kecemasan, dan tekanan dengan lebih baik secara efektif, sehingga meningkatkan kesehatan mental.
2. Peningkatan hubungan sosial

Siswa yang matang secara emosional cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih baik dengan teman sekelas dan guru, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih positif dan inklusif di sekolah.
 3. Meningkatkan prestasi akademik

Aliran pematangan positif dapat membantu siswa fokus belajar, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan prestasi akademik.
4. Mengembangkan keterampilan kepemimpinan

Siswa yang matang dengan baik dapat menjadi teladan, menginspirasi teman sekelasnya, dan memperkuat kemampuan kepemimpinannya di lingkungan sekolah.

Strategi untuk menciptakan siklus pertumbuhan positif

1. Program pengembangan keterampilan sosial

Sekolah dapat mengintegrasikan program  keterampilan sosial ke dalam kurikulumnya untuk membantu siswa memahami dan mengelola emosi, meningkatkan empati, dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif.
2. Pendampingan dan bimbingan

Pendampingan yang dilakukan oleh guru atau pembimbing senior dapat membantu siswa yang memerlukan bimbingan khusus untuk mengatasi tantangan dan kesulitannya.

3. Pengantar Praktek Kesehatan Mental

Melalui seminar, lokakarya atau sesi  khusus, siswa dapat menyadari pentingnya kesehatan mental dan menerima saran makanan yang relevan untuk mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

4. Kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan pribadi

Sekolah dapat menawarkan kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, kolaborasi dan peningkatan kreativitas dan keterampilan komunikasi.
 

Mendukung pertumbuhan siswa di lingkungan sekolah merupakan investasi jangka panjang dalam melatih individu yang bertanggung jawab, berempati, dan berdaya saing tinggi untuk masa depan. Dengan menciptakan proses pertumbuhan positif, sekolah membekali siswa tidak hanya  dengan pengetahuan akademis tetapi juga  keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan untuk sukses dalam hidup. Melalui pendekatan komprehensif ini, sekolah tidak hanya menjadi  tempat pembelajaran tetapi juga tempat  tumbuh dan berkembangnya siswa sebagai individu yang  bijaksana, kompetitif, dan peduli. Dengan bimbingan yang tepat, setiap siswa berpotensi mencapai pertumbuhan positif, membentuk masa depan  cerah bagi dirinya dan masyarakat sekitar. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua dan salam sehat dan sukses selalu. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun