Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tokoh Wayang Krisna dalam Dunia Pendidikan: Merenungkan Kearifan Lokal Melalui Tokoh Wayang dalam Dunia Pendidikan

1 November 2023   17:15 Diperbarui: 1 November 2023   17:20 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pendidikan Dalam Seni Pewayangan (Sumber : YouTube Cak Bay Animasi)

Kesenian wayang yang memuat cerita tentang Kresna lebih dari sekedar dongeng. Mereka mencerminkan falsafah hidup dan norma sosial masyarakat Indonesia. Di dalam kelas, guru dapat mendorong siswa untuk memikirkan makna tersembunyi dalam kisah Krishna. 

Mereka dapat bertanya kepada siswa  bagaimana menerapkan prinsip-prinsip Krishna dalam kehidupan mereka sehari-hari. Ini melibatkan refleksi pribadi yang mendalam dan membantu siswa mengenali kekayaan nilai-nilai budaya. 

Mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam kurikulum pendidikan dan pengajaran kearifan lokal melalui cerita Krisna juga memerlukan integrasi yang cermat ke dalam kurikulum pendidikan Pendidik dapat merancang kegiatan pembelajaran yang meliputi pementasan wayang, membaca cerita wayang, atau bahkan membuat proyek seni yang terinspirasi dari seni wayang. 

Dengan mengintegrasikan seni wayang Krisna ke dalam pembelajarannya, siswa tidak hanya mempelajari pengetahuan lokal tetapi juga mengembangkan kreativitas dan keterampilan seninya.

Pentingnya pengalaman praktis serta penting bagi siswa untuk tidak hanya mendengarkan cerita Krishna tetapi juga mengalaminya melalui pengalaman praktis. 

Pendidik dapat menyelenggarakan pertunjukan wayang wayang secara langsung di sekolah atau mengundang siswa untuk berpartisipasi dalam pertunjukan dan produksi wayang. 

Dengan melibatkan siswa secara langsung dalam proses kreatif dan pertunjukan, mereka dapat menggali keunikan seni wayang dan memahami lebih dalam nilai-nilai yang dikandungnya.
 

Pengajaran kearifan lokal melalui tokoh wayang Krisna merupakan investasi dalam membangun karakter anak Indonesia. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang sejarah dan budaya tetapi juga mengembangkan nilai-nilai moral  yang akan menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidik berperan penting dalam membuka pintu dunia kebijaksanaan dan moralitas melalui kisah-kisah Krishna. Dengan mengajarkan nilai-nilai tersebut, pendidik membantu menciptakan generasi yang bijaksana, penuh kasih sayang, dan berkomitmen untuk berbuat baik. 

Dengan mencerminkan kearifan lokal melalui karakter wayang Krisna, kami membangun landasan kokoh untuk masa depan yang lebih baik dimana nilai-nilai budaya dan etika selalu dihormati dan diusung. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua danslama sehat dan sukses selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun