Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Hari Santri Se-Indonesia: 22 Oktober 2023

22 Oktober 2023   12:34 Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:38 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Indonesia, negara yang dikenal dengan kekayaan budaya, adat istiadat, dan agama yang beragam, menemukan kekuatannya dalam persatuan yang diakar pada keberagaman tersebut. Dalam landasan keberagaman ini, pesantren, sebagai institusi pendidikan tradisional, memainkan peran yang sangat penting.

Pesantren bukan hanya sekadar tempat belajar agama, ia adalah lembaga yang melatih bukan hanya otak, tetapi juga hati. Pesantren dengan santrinya yang tekun dalam mengejar ilmu dan integritas moral, membentuk fondasi kokoh bagi kebangkitan bangsa Indonesia. 

Pendidikan berkarakter yang diperoleh oleh santri tidak hanya membentuk individu yang kuat secara moral, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi bangsa ini untuk membangun masa depan yang berkeadilan dan berkeadaban. 

Pada tulisan kali ini saya akan mencoba mendalami peran sentral santri dalam membentuk karakter dan mempelajari bagaimana hal tersebut menjadi landasan utama pembangunan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Minim gotong royong di perkotaan, Menelusuri suasana desa yang sejuk


Pendidikan Karakter dan Pesantren
Pendidikan Karakter tidak hanya sekedar ilmu akademis namun juga  pengembangan nilai-nilai  etika, moral dan pribadi yang kuat. Pondok pesantren yang merupakan lembaga pendidikan tradisional di Indonesia mempunyai peranan penting dalam membentuk kepribadian santri. 

Di sini, peserta didik tidak hanya belajar membaca Al-Quran dan memahami ajaran agama, namun juga dibimbing menjadi individu yang berintegritas, bertanggung jawab, dan  rendah hati.

Pendidikan karakter yang diperoleh  santri tidak hanya berdampak pada dirinya secara pribadi namun juga berdampak pada masyarakat disekitarnya. Santri memiliki karakter yang kuat dan akan menjadi teladan bagi orang lain dalam hal keteguhan moral, disiplin, dan kesadaran sosial. Nilai-nilai tersebut juga akan mereka wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta lingkungan yang lebih baik dan harmonis.

Pendidikan berkarakter dan pesantren memiliki keterkaitan yang erat, membentuk dasar moral dan intelektual bagi generasi muda Indonesia. Pesantren bukan hanya sekadar tempat pembelajaran agama; ia menciptakan lingkungan yang mendalam untuk pengembangan karakter. Dalam pesantren, santri tidak hanya belajar ayat-ayat suci dan tata cara beribadah, tetapi juga diajarkan nilai-nilai kesederhanaan, kejujuran, dan kasih sayang. 

Pendidikan berkarakter di pesantren melibatkan pembinaan integritas, keberanian, dan rasa tanggung jawab. Santri mengalami pendidikan yang menyeluruh, menggabungkan pengetahuan agama dengan praktik kehidupan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun