Di dunia yang  berkembang pesat, nilai-nilai tradisional seperti budaya mengantri sekolah tidak boleh diabaikan. Sebaliknya, hal-hal tersebut harus dilestarikan dan diperkuat sebagai landasan moral bagi generasi mendatang. Budaya antri tidak hanya mengajarkan kesabaran dan rasa hormat tetapi juga membentuk kepribadian siswa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk secara aktif mempromosikan dan mendukung budaya antri.
Dengan melibatkan siswa secara aktif dan memberi penghargaan atas perilaku baik saat mengantre, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang sopan, beradab, dan adil. Hal ini membuat setiap anak merasa dihormati dan diperlakukan dengan baik, sehingga menciptakan landasan yang kokoh untuk hubungan sosial yang positif di masa depan. Budaya antri tidak hanya sekedar menunggu giliran, namun juga  membentuk karakter untuk membangun masa depan yang lebih baik dan harmonis. Semoga bermanfaat untuk semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H