Mohon tunggu...
Nita
Nita Mohon Tunggu... Freelancer - tertarik dengan dunia politik

Saya adalah seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Projo Kuningan Dukung Wamendes di Kongres II

12 Desember 2019   19:38 Diperbarui: 13 Desember 2019   14:13 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ormas Relawan Pro Jokowi (Projo) tiga hari ini menggelar Kongres ke 2 bertempat di JIExpo Kemayoran Jakarta, rangkaian kegiatan yang padat tersebut dimulai dengan Apel Akbar yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi halaman JIExpo dengan dihadiri oleh 25.000 orang kader Projo dari seluruh provinsi di tanah air.

setelah acara outdoor lalu dilanjutkan Opening Ceremony di dalam Ballroom secara tertutup khusus untuk peserta kongres saja yang merupakan delegasi dari tiap DPD Provinsi dan DPC Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Presiden Joko Widodo selaku Ketua Dewan Pembina tampak hadir berkenan membuka acara secara resmi dengan simbolis penabuhan gong, Presiden datang didampingi Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Moeldoko, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly, Mantan Kapolda Jabar Irjen. Pol. Anton Charliyan, dan sejumlah pejabat teras Istana.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengungkapkan rasa harunya dan bangga yang luarbiasa kepada Projo yang masih setia kepada dirinya meskipun Pilpres sudah selesai, komitmen semacam Projo ini sudah jarang dimiliki organ relawan lain, "yang saya seneng dari Projo itu semangatnya tidak pernah pudar, ndak pernah kendor, apalagi Ketumnya setelah saya angkat jadi wamendes" tutur RI-1 itu disambut gelak tawa hadirin sangat riuh.

Presiden juga menambahkan bahwa Projo tugasnya saat ini adalah mengawal pemerintah dalam melaksanakan program-program Jokowi-Ma'ruf Amin yang narasi besarnya INDONESIA MAJU, "sering saya tekankan dimana saja kesiapa saja bahwa kita harus siap menghadapi tekanan-tekanan global yang bisa membuat kita terpental ke titik "zero point", banyak Negara kuat di dunia yang terlempar sampai ke minus nol karena tidak sanggup menghadapi persaingan ekonomi dunia yang tidak stabil seperti sekarang ini, alhamdulilah kita bersyukur Indonesia sebagai negara besar masih berada di angka 5 koma, Di 2024 kita ingin ekonomi kita terkuat ke-4 di dunia setelah Amerika, China, India, lalu disana ada Indonesia".

Jokowi berharap Projo sebagai organisasi relawan yang statusnya sudah berubah menjadi ormas dan paling besar dari seluruh relawan Jokowi yang ada, harus mampu jadi garda terdepan memfasilitasi masyarakat dari tingkat kabupaten sampai ke desa-desa, pungkasnya sebelum beranjak meninggalkan lokasi acara.

Kongres II Projo beragendakan mengenai penyusunan AD/ART organisasi, program kerja 5 tahunan, dan pemilihan ketua umum. Dalam segmen pemilihan ketum, seluruh peserta memutuskan secara musyawarah mufakat (aklamasi) memberikan mandat kepada Budi Arie Setiadi selaku formatur tunggal agar melanjutkan kepemimpinan periode 2019-2024.

Koresponden media ini melaporkan bahwa delegasi Kuningan terpantau sangat aktif bersama DPD Jawa Barat mengusung BAS (sapaan Budi Arie Setiadi) dalam sidang-sidang komisi yang dbentuk, diantaranya Ketua DPC Bambang Suela berada di Komisi Politik, Sekretaris DPC Yaya Sumantri bertugas di Komisi Organisasi, dan Kabid Kaderisasi Yanto Sugiyanto di Komisi Program.

Selain 3 orang delegasi, Projo Kuningan juga mengirimkan massa sebanyak 4 bis sejumlah 500 orang yang diberangkatkan dari titik kumpul Taman Cirendang, massa yang dibawa berasal dari seluruh PAC dan Ranting Projo se-Kuningan.

Ketua Projo Kuningan melalui Sekretaris DPC Yaya Sumantri menerangkan bahwa DPC Projo Kuningan ingin berpartisipasi maksimal pada momen kongres 5 tahunan ini, sehingga pihaknya tidak tanggung-tanggung mempersiapkan massa untuk penggembira acara, dan personil utusan dalam kongres yang bisa mewarnai kebijakan organisasi secara nasional, Yaya juga menambahkan bahwa transportasi dan akomodasi massa dilakukan secara mandiri dan berdikari.

"Ini momen 5 tahunan, jadi jarang banget kader-kader kita di bawah dapat kesempatan langsung hadir bertemu sahabat-sahabatnya dari seluruh tanah air, terutama biar mereka puas dan bangga bisa melihat Pak Jokowi tanpa jarak yang mana beliau adalah orang yang selama ini mereka perjuangkan, mereka bela, mereka cintai, dan mereka pilih", ujar pria yang dikenal sebagai Dewas LPPL Kuningan itu kepada wartawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun