Nitasya Tesa Kaunang - Putri Budaya Sulawesi Utara Terinspirasi Menjadi Seorang Pemimpin dari Sang Ibu Veronica Rorong S,Pd sebagai Kepala Sekolah

Sebagai generasi muda ialah generasi penerus bangsa harus mempunyai pengetahuan, keterampilan karakter dan jiwa patriotisme.

~MINUT~

Nitasya Tesa Kaunang sosok yang di kenal sebagai PUTRI BUDAYA SULAWESI UTARA dan mewakili Provinsi tercinta Nyiur Melambai dalam ajang Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia 2023 yang di selenggarakan di Provinsi Bengkulu 

Wanita cantik kelahiran 2006 ini ternyata memiliki prestasi sejak usia muda. Sosok yang akrab di kenal Nitasya Mahasiswa aktif Universitas Klabat dengan latar belakang memiliki orang tua yang berprofesi bidang ASN, Ayahnya Hein Nowbert Kaunang & Ibunya Veronica Fabiola Rorong S,Pd

Katanya, Ia terinspirasi dari sang Ibu untuk menjadi seorang Pemimpin yang menjadi Kepala Sekolah dilantik di beberapa tempat yakni SDN Tontalete, SD Inpres Airmadidi, SD Inpres Airmadidi Atas

Sejak SMA ia sudah terjun di Dunia Peagent yakni Menjadi Finalis Putri Pendidikan Sulawesi Utara dan mendapat gelar Berbakat Putri Pendidikan Sulawesi Utara, Sejak Usia 15 Tahun Ia sudah mengikuti kegiatan positif, Sebagai Personality Miss Teenager Sulawesi Utara, Wakil 2 Putri Kebudayaan Sulawesi Utara. 

Ia terus menggali Potensi yang dimiliki untuk terus berkonstribusi dan dapat memberikan perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat sehingga menjadi The Winner Putri Budaya Sulawesi Utara

Kostum Kabasaran Minahasa/dok. pri

Ujar Nitasya "Tentunya setiap proses yang saya lalui tidak semua berjalan dengan mulus, apalagi saat ini saya seorang Mahasiswa di Universitas Klabat Airmadidi dan memegang tanggung jawab sebagai Duta Daerah merupakan sesuatu hal yang luar biasa bagi saya, dan pada bulan Agustus saya mendapat SK dari Kemenkumham Republik Indonesia ditetapkan sebagai Finalis Putra Putri Budaya Indonesia yang diselenggarakan di Provinsi Bengkulu pada tgl 1-5 November,

 

dok. pri

Awalnya saya bergumul karena saat itu juga bertepatan dengan ujian final namun saya yakin dengan Pertolongan Tuhan pasti akan ada jalan keluar, di dalam Matius 6:34 berkata "Sebab, janganlah kamu kuatir akan hari besok, Karena hari besok mempunyai kesusahan sendiri, Kesusahan sehari cukuplah sehari" Terkadang kita memikirkan sesuatu yang sebenarnya belum tentu akan terjadi sehingga kita lupa bahwa masih ada Tuhan yang selalu menolong kehidupan kita

dok. pri

Hingga dengan Pertolongan Tuhan pihak kampus juga mengijinkan dan mensupport saya untuk mengikuti kegiatan tersebut dalam ajang Putra Putri Indonesia mewakili Sulawesi Utara,Semua itu juga tidak lepas dari topangan dan dukungan dari Orang Tua, Keluarga, Teman dan Sahabat yang spesial yang saya miliki. Saya sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan dan menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman yang luar biasa. 

 

Kostum Kabasaran Minahasa/dok. pri

Akhir kata dari saya: Mari kita sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa sudah seharusnya para generasi muda menjalankan perannya dalam mempertahankan seni dan budaya bangsa karena budaya merupakan identitas bangsa, pentingnya kita memiliki pengetahuan akan kebudayaan dan melahirkan kesadaran serta memiliki rasa bangga dalam melestarikan akan seni dan budaya dan mengenalkan keragaman budaya kepada dunia

20240314-090023-65f300c6c57afb34ed29bd22.jpg

dok. pri

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H