Pada zaman kini peralatan digital sudah merebak ke seluruh penjuru dunia. Dari mulai Personal Computer (PC) hingga smartphone yang hampir setiap orang yang kita lihat memilikinya. Termasuk kita. Iya enggak?? Ayoo ngaku deh kalo generasi zaman milenial! Kalo ga ngaku anda tidak akan pernah membaca artikel ini. :v
Ya gadget atau sebutan dari peralatan digital zaman now ini sudah menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting oleh banyak orang tepatnya mungkin semua orang yang ingin terlihat eksistensinya.
Seperti yang kita ketahui gadget memiliki banyak fitur yang bermanfaat dalam mempermudah urusan-urusan kita. Dari mulai komunikasi dengan chating gratis, mencari berbagai informasi di om google hingga pekerjaan yang berkaitan dengan profesi kita. Hal ini menyebabkan generasi kita generasi milenial tak dapat berpisah dari yang namanya gadget karena peran gadget yang begitu krusial. Apalagi untuk kita-kita para penulis handal, aamiin J yang intens banget dengan media.
Nah kita sudah merasakan bagaimana manfaat dari gadget dalam kehidupan kita kan? Tapi apakah kita sudah mengetahui dampak lain dari gadget itu? Ternyata penggunaan gadget juga memiliki dampak negatif terhadap kesehatan kita lho jika kita tidak menggunakannya dengan tepat. Salah satu organ kita yang paling intens berhubungan dengan gadget adalah mata.
Gadget secara langsung mempengaruhi penglihatan. Kegiatan membaca di smartphone atau gadget tentu berbeda dengan membaca langsung di buku atau bahan cetak lainnya. Ini berhubungan dengan kontras. Bahan cetak memiliki kontras yang tinggi sedangkan layar gadget memiliki kontras yang rendah sehingga mata kita membutuhkan fokus optik dan tekanan yang lebih banyak. Jika kita menatap gadget terus menerus tanpa ada perhatian khusus pada mata, maka bisa menyebabkan mata kita lelah.
Bahkan menurut penelitian menatap layar dapat mengurangi kemampuan penglihatan atau rabun jauh. Tak heran kita melihat pengguna kacamata semakin hari semakin meningkat dengan berbagai macam model dan aneka warna. Karena penggunaan gadgetlah salah satu faktor penyebab mata rabun. Makanya walaupun kita seorang penulis yang memang butuh banget gadget, jangan lupa hak mata kita yaa.
Kemudian banyak orang menatap layar gadget cenderung sedikit berkedip. Hal ini dapat menyebabkan mata kering karena penguapan air mata yang tinggi. Dampak negatif gadget terhadap mata itu disebut gejala-gejala dari regangan mata digital. Banyaknya tuntutan pada zaman kita ini untuk terus menatap gadget tidak bisa dihilangkan. Tetapi kita bisa bijak dalam menggunakannya.
Agar mata kita tetap sehat. Kita harus menyeimbangkan kebutuhan kita dan kebutuhan mata kita. Jika mata kita harus terus menerus menatap gadget tanpa istirahat, hal itu akan berdampak buruk bagi mata kita. Â Kita bisa lakukan dengan mengambil istirahat sekitar 10 menit setiap jam setelah bermain gadget dan memperbanyak berkedip agar distribusi air mata kita cukup. Tetapi itu belum cukup lhoo.Yuk baca lebih lanjut!
Di bawah ini adalah langkah-langkah menjaga mata di era digital saat ini yang harus kamu ketahui :
1. Aturan 20-20-20
Aturan 20-20-20 ini merupakan solusi dari ketegangan mata yang disebabkan terpakunya mata kita ke satu titik sepanjang hari. Aturan ini dapat mencegah ketegangan mata digital. Dilakukan setiap 20 menit sekali, perhatikan sesuatu yang lain sejauh 20 kaki atau 6 meter, dan selama 20 detik.
