Mohon tunggu...
Nita Sari
Nita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Uji Kelayakan Pengembangan RSUD Muara Teweh Kalimantan Tengah

12 Oktober 2024   23:24 Diperbarui: 12 Oktober 2024   23:36 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Olah Data,2024
Sumber: Olah Data,2024

      Berdasarkan tabel arus kas kumulatif dari RSUD Muara Teweh, terlihat bahwa pada awalnya, terdapat defisit arus kas bersih sebesar Rp20.000.000.000 di tahun pertama. Namun, seiring berjalannya waktu, nilai arus kas bersih secara bertahap membaik setiap tahun. Pada tahun ke-7, arus kas kumulatif mencapai Rp -2.277.374.277, yang berarti hampir mendekati titik impas. Jika dilihat dari tren arus kas bersih yang terus meningkat setiap tahunnya, RSUD Muara Teweh diproyeksikan akan mencapai titik balik modal (break even) pada tahun ke-8, di mana nilai arus kas kumulatif akan positif, menandakan bahwa semua biaya operasional telah tertutupi oleh pendapatan yang dihasilkan.

      Proses ini menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk balik modal adalah sekitar 8 tahun. Hal ini didasarkan pada analisis arus kas kumulatif yang terus mendekati titik impas setelah tahun ke-7 dan diperkirakan akan menghasilkan surplus di tahun berikutnya.

KESIMPULAN

     Investasi awal sebesar Rp 20.000.000.000 dengan hasil perhitungan NPV selama 10 tahun yang menunjukkan nilai negatif sebesar Rp 3.951.381.086. Ini mengindikasikan bahwa proyek ini belum menghasilkan keuntungan finansial yang optimal, terutama karena periode pengembalian modal (Payback Period) membutuhkan waktu antara 7 hingga 8 tahun. Meskipun dari sisi bisnis proyek ini tidak terlalu menarik bagi investor swasta karena NPV yang negatif dan Payback Period yang cukup panjang, dari sisi manfaat sosial, pengembangan RSUD Muara Teweh sangat layak. Rumah sakit ini merupakan fasilitas kesehatan penting bagi masyarakat pedalaman Kalimantan Tengah, di mana peningkatan kualitas layanan dan aksesibilitas medis sangat dibutuhkan. Peningkatan fasilitas ini akan berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat lokal, yang mana sulit diakses oleh layanan kesehatan lain.

     RSUD ini juga telah mendapatkan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi, menunjukkan bahwa layanan kesehatan yang diberikan sangat diperlukan. Dengan dukungan finansial dari pemerintah atau hibah eksternal, pengembangan ini dapat berjalan meskipun ada tantangan dalam hal keuangan. Oleh karena itu, secara keseluruhan, proyek pengembangan RSUD Muara Teweh layak dilanjutkan, terutama jika fokusnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat lokal, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun