Mohon tunggu...
Nita Sari
Nita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Citra Berdasarkan Unsur-Unsur Interpretasi di Kabupaten Lumajang Jawa Timur

20 Maret 2024   12:35 Diperbarui: 20 Maret 2024   12:58 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel 2. Interpretasi Unsur Peta Citra Landsat 9 –L1PM

      Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah yang berada di wilayah bagian selatan Propinsi Jawa Timur. Secara geografis Lumajang berada pada posisi 112o -53' - 113o -23' Bujur Timur dan 7o -54' -8o -23' Lintang Selatan. Lumajang beriklim tropis, yang berdasarkan klasifikasi Schmid dan Ferguson, termaksud iklim tipe C dan sebagian kecamatan lainnya beriklim D. Jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 1.500-2.500 ml. Temperatur sebagian besar wilayah 24oC -- 23oC. Di kawasan lereng Gunung Semeru dan kawasan lain yang berada diatas 1.000 meter di atas permukaan laut (dpl), temperature terenda mencapai 5oC. Luas wilayah Kabupaten Lumajang yaitu sekitar 1.790,90 km2 yang terdiri dari 21 Kecamatan dengan batas-batas wilayah yaitu sebelah utara Kabupaten Probolinggo, sebelah timur Kabupaten Jember, sebelah selatan Samudera Indonesia, dan sebelah barat Kabupaten Malang.

      Dalam artikel ini kita akan membahas tentang apa itu citra, kelebihan dan kekurangan citra , jenis-jenis citra yang digunakan, dan menginterpretasi citra menjadi 9 kategori. Pertama, citra merupakan gambaran kondisi kenampakan permukaan bumi yang merupakan hasil dari penginderaan dari spektrum elektromagnetik. Hasil gambar tersebut akan ditampilkan pada layar atau bahkan mungkin bisa saja untuk dicetak. Lalu pengertian citra satelit merupakan hasil atau objek dari alat sensor yang dipasang pada satelit yang ada di luar angkasa. Sedangkan interpretasi citra adalah kegiatan mengkaji foto udara atau citra yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai arti penting suatu objek dalam ilmu tertentu, seperti geologi, geografi, dan ekologi. Interpretasi citra dapat dilakukan setelah melalui proses penginderaan jauh. Unsur-unsur interpretasi citra meliputi rona dan warna, bentuk, ukuran, tekstur, pola, bayangan, situs, dan asosiasi.  Berikut merupakan beberapa jenis citra yang saya gunakan untuk menganalisis dan menginterpretasi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

1. Citra Sentinel 2

      Citra Sentinel-2 merupakan salah satu citra satelit yang memiliki 13 band, 4 band beresolusi 10 m, 6 band beresolusi 20 m, dan 3 band beresolusi spasial 60 m dengan area sapuan 290 km. Sentinel-2 dapat digunakan untuk kepentingan monitoring lahan, data dasar untuk penggunaan lahan yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi monitoring dan perencanaan lingkungan.

        Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh citra Sentinel 2 - L2A.

Kelebihan :

  • Memiliki resolusi ruang dan spektral tinggi yang memungkinkan untuk menghasilkan citra dengan detail yang baik
  • Cakupannya wilayahnya luas
  • Dapat diakses secara gratis dan terbuka untuk umum.
  • Citra Sentinel-2 sangat bermanfaat dalam pemantauan pertanian, termasuk pengelolaan tanah, penentuan kebutuhan irigasi, deteksi penyakit tanaman, dan pemantauan pertumbuhan tanaman.

Kekurangan :

  • Terpengaruh oleh cuaca
  • Keterbatasan resolusi temporal
  • Tidak cocok untuk pemantauan malam hari
  • Resolusi temporal mungkin tidak sama untuk semua daerah
  • dan datanya terbatas.

Tabel 1. Interpretasi Unsur Peta Citra Sintenal 2 – L2A
Tabel 1. Interpretasi Unsur Peta Citra Sintenal 2 – L2A

2. Citra Landsat 9

      Landsat 9 adalah salah satu satelit observasi Bumi yang diluncurkan oleh NASA dan United States Geological Survey (USGS) dalam program Landsat. Satelit ini diluncurkan dengan tujuan untuk memantau permukaan Bumi dengan menggunakan sensor multispektral yang canggih. Citra satelit Landsat 9 adalah gambar digital dari permukaan Bumi yang diambil oleh sensor yang terpasang di satelit Landsat 9. Citra ini memiliki resolusi spasial yang baik dan mencakup berbagai panjang gelombang spektral, mulai dari ultraviolet hingga inframerah jauh.

Gambar 2. Citra Landsat 9 -L1TP
Gambar 2. Citra Landsat 9 -L1TP

        Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh citra Landsat 9 -L1TP

Kelebihan :

  • Resolusi radiometrik lebih tinggi: Landsat 9 memiliki resolusi radiometrik yang lebih tinggi, yang memungkinkan untuk membedakan 16.384 warna dari panjang gelombang tertentu, sedangkan Landsat 8 hanya mendeteksi 12-bit dan 4.096 warna.
  • Ketersediaan data: Data Landsat telah tersedia secara teratur selama beberapa dekade, memberikan kontinuitas dan konsistensi dalam pengamatan Bumi dari waktu ke waktu. Hal ini memungkinkan untuk analisis jangka panjang tentang perubahan lingkungan.
  • Sistem Multispektral: Landsat 9 memiliki kemampuan untuk mengambil gambar dalam berbagai panjang gelombang, dari ultraviolet hingga inframerah jauh, yang memungkinkan penggunaan yang luas dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pertanian, dan geologi.
  • Dapat diakses secara gratis dan terbuka untuk umum.

Kekurangan :

  • Resolusi Spasial Terbatas: Meskipun resolusi Landsat cukup baik untuk banyak aplikasi, resolusi spasialnya masih terbatas jika dibandingkan dengan sensor satelit lainnya yang lebih canggih seperti sensor pada satelit militer atau komersial.
  • Terpengaruh Cuaca: Seperti kebanyakan sensor satelit, Landsat dapat terbatas oleh kondisi cuaca dan penutup awan, yang dapat menghalangi pengambilan citra dengan kualitas yang baik pada beberapa kesempatan.
  • Keterbatasan dalam Resolusi Spektral: Meskipun Landsat 9 memiliki rentang spektral yang luas, resolusi spektralnya mungkin tidak cukup tinggi untuk beberapa aplikasi khusus yang memerlukan pemisahan spektral yang sangat halus.
  • Keterbatasan dalam Deteksi Objek Kecil: Karena resolusi spasial terbatas, Landsat mungkin tidak cocok untuk mendeteksi objek kecil atau fitur permukaan Bumi dengan ukuran yang sangat kecil.

Tabel 2. Interpretasi Unsur Peta Citra Landsat 9 –L1PM
Tabel 2. Interpretasi Unsur Peta Citra Landsat 9 –L1PM

3. Citra Landsat 8

      Citra Landsat 8 adalah gambar digital dari permukaan Bumi yang diambil oleh sensor multispektral yang terpasang di satelit Landsat 8. Satelit ini merupakan salah satu dari serangkaian satelit observasi Bumi yang diluncurkan oleh NASA dan United States Geological Survey (USGS) dalam program Landsat. Citra ini menangkap cahaya yang dipantulkan dari permukaan Bumi dalam berbagai panjang gelombang, mulai dari ultraviolet hingga inframerah jauh. Citra ini memiliki resolusi spasial yang baik, yang berarti mampu memperlihatkan detail dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Gambar 3. Citra Landsat 8-L1TP
Gambar 3. Citra Landsat 8-L1TP

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh citra Landsat 8 - L1TP

Kelebihan :

  • Memiliki resolusi multispektral yang baik : Landsat 8 menawarkan resolusi spasial yang baik (30 meter untuk band multispektral), memungkinkan pengguna untuk mendapatkan citra yang jelas dan rinci dari permukaan Bumi.
  • Resolusi spasial yang luas.
  • Kualitas Citra yang Baik: Landsat 8 menggunakan sensor operasional yang canggih, yang menghasilkan citra dengan kualitas yang tinggi dan sedikit distorsi.
  • Dapat diakses secara gratis dan terbuka untuk umum.

Kekurangan :

  • Rentan terhadap awan.
  • Terbatas dalam kemampuannya untuk mengambil citra pada malam hari karena ketergantungan pada sinar matahari.
  • Resolusi spasial yang terbatas yaitu 30meter.
  • Memiliki keterbatasan resolusi spektral.

Tabel 3. Interpretasi Unsur Peta Citra Landsat 8 –L1PM
Tabel 3. Interpretasi Unsur Peta Citra Landsat 8 –L1PM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun