Milangkala Jelajah Gunung Bandung

Tahun lalu tepatnya tanggal 15 Oktober 2015, JGB merayakan hari jadinya yang ke 5. Untuk menyemarakkan hari jadi yang ke 5, muncullah ide besar dari para punggawa JGB. Ide besar yang memberikan kesempatan kepada saya, ikut andil dalam kegiatan JGB, untuk yang pertama kalinya dan semoga bukan untuk yang terakhir.

Suatu kehormatan bagi saya yang lebih banyak "diam" di grup, menjadi bagian tim inti yang berjumlah 5 orang dan didukung oleh 2 orang untuk mendaki 7 puncak gunung di Bandung Raya berdasarkan Tatar Ukur.   

Akhirnya saya bisa mencicipi ke"pedas"-an 7 gunung di Bandung.

1. Masigit (2094 mdpl)
2. Malabar (2341 mdpl)
3. Mandalawangi (1650 mdpl)
4. Bukittunggul (2206 mdpl)
5. Burangrang (2064 mdpl)
6. Sunda (1854 mdpl)
7. Parang (915 mdpl)

Perhelatan acara yang dilaksanakan tanggal 17 hingga 25 Oktober 2015, telah sukses menjadi kado terindah bagi JGB dan menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya untuk bisa mencumbui gunung-gunung di Bandung.

[caption caption="Dari kiri ke kanan : Kang Ading, saya, Teh Mila, Ali, Mang Mbok, Ejie dan Kang Pepep (Dok.Rezi/Ejie) "]

[/caption]

Dan kini, di tahun 2016 di bulan yang sama, 5 hari yang lalu, JGB merayakan hari jadi yang ke 6. Usia dini memasuki fase beranjak besar. Ibaratnya, komunitas ini akan memasuki dunia anak-anak. Semakin berkembang, semakin banyak mencari tahu, semakin banyak belajar dan ilmu. Semakin peduli dan menjaga kelestarian habitat gunung-gunung di Bandung Raya.

Acara perayaan yang diadakan di Taman Hutan Raya Ir. Juanda kota Bandung tanggal 15-16 Oktober 2016, kembali saya tidak hadir. 

Berkumpul bersama di Tahura Ir. Juanda (sumber : www.kedaipena.com)

JGB di tahun ini meluncurkan program Ensiklopedia Gunung-gunung Bandung, dimana sudah sejak awal tahun, beberapa anggota sudah mulai mendata ulang secara terperinci. Dan akan digali semua informasi tentang gunung Bandung sebagai bahan ilmu pengetahuan bagi generasi penerus. 

Juga yang membanggakan, JGB bekerjasama dengan Vendure Film merilis teaser berdasarkan sebuah buku karya Pepep D.W berjudul Gunung Bandung : Sejarah, Lanskap dan Budaya pada tanggal 28 April 2016 silam. Belum ada kepastian kapan film dokumentasi independen ini resmi diputar.

Berharap JGB menjadi pionir bagi komunitas lain di daerah seluruh Indonesia, untuk memandang gunung tidak hanya sebagai objek pendakian, tetapi juga sebagai subyek yang menyimpan banyak jejak sejarah masa lampau yang membentuk wajah Bandung Raya masa kini.