Mohon tunggu...
ꦤꦶꦠ_ꦭꦺꦴꦒ꧀
ꦤꦶꦠ_ꦭꦺꦴꦒ꧀ Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦖🗝️🔥🧀

🐇🦖🗝️🔥🧀

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

[Review] Halo Google Duo!

22 September 2016   06:02 Diperbarui: 14 November 2016   08:44 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang baru dari Google. Tahun 2016 menjadi tahun penuh inovasi bagi perusahaan software terbesar. Pasalnya, Google sudah meluncurkan 3 aplikasi baru. Salah satunya ini.

Google Duo, aplikasi komunikasi baru yang diluncurkan oleh Google pada tanggal 16 Agustus 2016.

Resminya, aplikasi ini sudah diumumkan kehadirannya sejak 18 Mei 2016 di Amerika Serikat, bersama-sama dengan Google Allo.

[caption caption="Screenshot Google Duo"][/caption]

Apa itu Google Duo?

Google Duo adalah aplikasi komunikasi 2 arah yang bertatap muka secara virtual melalui kamera yang terdapat di ponsel masing-masing pengguna. Bahasa kerennya Video Calling.

Duo berbasis Android dan iOS. Kabarnya bisa juga digunakan di PC yang berbasis Windows. Ukuran kapasitasnya hanya 8,25 MB.

Menurut pihak Google, aplikasi ini langsung meraih posisi pertama sebagai aplikasi gratis di Play Store sejak resmi di luncurkan.

Ketika saya cek di Play Store per 20 September 2016, Duo sudah diunduh lebih dari 10.000.000 pengguna. Berarti hanya dalam hitungan 1 bulan saja, aplikasi gratis ini sukses menarik banyak pengguna. 

Di Play Store kategori Komunikasi untuk Top Free, Duo ada di peringkat 18. Lebih unggul dari Skype, tetapi dibawah Facebook Messenger yang berada di urutan ketiga (berdasarkan layanan video calling). 

Tampilan di Google Play Store
Tampilan di Google Play Store
Lalu muncul pertanyaan, apa bedanya dengan Hangouts?

Namanya saja DUO artinya 2 pengguna. Jadi tidak bisa untuk group conference, seperti Hangouts yang bisa lebih dari 2 pengguna. Tidak ada ketak ketik pesan. Tidak ada emoticon atau emoji. Tidak ada kirim-kirim gambar.

Ya sudah, video calling sepuas-puasnya sampai anda bosan melihat wajah teman anda.

Menurut Google, Duo dibuat sangat super mudah. Ada 4 kemudahan yang dimiliki oleh Duo.

1. Simple Interface

Tampilannya sangat sederhana sekali, anda tinggal klik gambar kamera sebagai satu-satunya gambar yang ada di tampilan Duo. Kemudian pilih teman yang akan dihubungi. Mudah bukan?

tombol kamera dan tampilan kontak
tombol kamera dan tampilan kontak
2. Knock Knock

Ini seperti "Digital Peephole" alias CCTV yang menempel dipintu. Maksudnya? Jika ada yang memencet bel pintu, anda akan melihat di layar mencari tahu siapa tamunya. Kemudian anda putuskan, mau menerima tamu tersebut atau tidak.

Begitu juga Duo. Ketika ada panggilan masuk, anda bisa melihat langsung teman anda yang terekam kamera ponselnya, sebelum anda memutuskan untuk menjawab atau tidak panggilan video. 

Bahkan ketika posisi ponsel dalam kondisi "Screen Lock" alias terkunci, anda bisa melihatnya juga. Sayangnya hanya Android yang bisa. IOS harus membuka dulu "Screen Lock"-nya.

3. High Quality Video

Infonya, tampilan Duo akan tetap stabil jika anda memakai Wi-Fi pada saat video calling kemudian berubah ke jaringan Operator Telepon. Duo akan segera beradaptasi tergantung kecepatan jaringan sinyal operator, tanpa memutus video calling anda saat itu. 

4. Cross-Platform

Keunggulan yang dibanggakan oleh Google. Para pengguna bisa video calling lintas sistem. Artinya, anda pemakai Android bisa "ber-halo-halo" dengan teman anda pemakai IOS. 

Lalu, bagaimana dengan PC? Belum ada laporan tentang ini.

Duo dilengkapi juga dengan enkripsi "end-to-end" seperti Whatsapp. Jadi, apapun yang anda obrolkan tidak dapat di baca atau di rekam atau di ambil datanya oleh pihak ketiga, termasuk pihak Google. Hanya anda dan teman anda yang tahu. 

Amankan?

Percobaan saya menggunakan Duo, khususnya di Quality Video, kurang bagus. Terjadi banyak jeda dan belum stabil. Penyebabnya karena sinyal jaringan yang tidak kuat. Kemudian untuk lintas sistem, saya pikir tidak bisa diuji coba, karena teman-teman saya tidak ada yang menggunakan ponsel berbasis iOS.

Brian X Chen dari Tech Fix The New York Times membandingkan Duo dengan FaceTime dari Iphone, Facebook Messenger dan Skype keluaran Microsoft. 

Menurutnya, untuk sementara Duo lebih unggul dari Facebook Messenger dan Skype. Secara umum tidak jauh berbeda dengan FaceTime, hanya tidak memiliki Knock Knock dan Cross-Platform saja.

Bagaimana dengan aplikasi lainnya? Bisa dicari beberapa sumbernya.

Dalam jangka waktu 1 tahun kedepan, Duo perlu waspada. Pasalnya, aplikasi komunikasi terbesar Whatsapp akan menambah video calling. 

Dengan hadirnya Duo maka persaingan di layanan video calling semakin bertambah ramai. Tentu saja pilihan semakin banyak.

Bagaimana dengan pengguna video calling di Indonesia? 

Pastilah mencari aplikasi yang mudah, sederhana, nyaman, jelas, ringan dan gratis.

Itu yang penting!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun