Mohon tunggu...
Nita Rahayu
Nita Rahayu Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah orang yang paling bahagia

Seseorang yang suka menulis saat galau dan suka membaca saat marah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perempuan dan Dunia Jurnalis

29 November 2022   21:50 Diperbarui: 29 November 2022   22:12 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan dan jurnalis

Suatu hari, saya dapat pertanyaan dengan nada bercanda dari rekan saya, kira-kira begini,

Kenapa perempuan sedikit yang jadi jurnalis? Kalau kata sahabat saya karena perempuan gengsi kasi kabar duluan. 

Padahal dalam dunia jurnalistik, apalagi wartawan siapapun dituntut untuk mengabarkan paling duluan.

Mungkin idiom itu terdengar lucu dan dianggap sebuah candaan.

Tetapi tahukah bahwa itu sebagai salah satu produk patriarki modern.

Dimana perempuan ketika melakukan sesuatu dengan mendahului "tugas" laki-laki, maka dianggap murahan dan tidak seharusnya seperti itu.

Padahal itu tidak ada kaitannya dengan harga diri sebagai seorang perempuan. 

Perempuan pada dasarnya bisa melakukan apapun selama itu tidak mengganggu harga dirinya tanpa terdistraksi dengan pengkotakan patriarki modern antara perempuan dan laki-laki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun