Aku bahagia saat aku berhasil sembuh dari kesedihanku tanpa dibantu orang lain.
Awalnya kupikir, aku tak bisa sendirian, segalanya harus melibatkan orang lain, memilih warna lipstik, rasa mie instan yang enak, pakai jilbab apa, semuanya harus kulibatkan orang lain.
Sampai aku sadar, bahwa menjadi bahagia adalah urusan diri sendiri.
Kita harus mampu menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa melibatkan siapapun.
Menjadi bahagia adalah menghindari persaingan. Persaingan terberat adalah dengan diri kita yang dulu.
Bahagia itu tahu cukupnya kita dimana, bahagia itu bonus dari rasa syukur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!