Sukoharjo-Kampus Mengajar merupakan salah satu jenis program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memiliki tujuan untuk mengajar, membantu teknologi dan administrasi sekolah serta guru. Untuk saat ini program Kampus Mengajar telah memasuki angkatan ke 6. Program Kampus Mengajar menjadi wadah kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan diri dan belajar menghadapi dunia pendidikan secara nyata di luar aktivitas perkuliahan dengan masa penugasan selama 4 bulan. Terdapat 8 Fokus program yang harus dilaksanakan selama masa penugasan kampus mengajar berlangsung, diantaranya yaitu literasi, numerasi, adaptasi teknologi, pengelolaan dan pemanfaatan buku bacaan bermutu di perpustakaan, pengelolaan dan pemanfaatan pojok baca, pelestarian lingkungan atau mitigasi bencana, pengembangan karakter siswa, dan kegiatan di luar kelas.
Salah satu program kerja dengan fokus literasi dari tim kampus mengajar di SMP Negeri 4 tawangsari yaitu dengan mengadakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan Literasi Sekolah adalah gerakan dalam upaya untuk menumbuhkan kemampuan siswa dengan tujuan agar siswa memiliki budaya membaca. Kegiatan dari program ini yaitu dimulai sebelum pembelajaran jam pertama, siswa diwajibkan untuk membaca buku bebas baik komik, novel, dan buku bacaan lainnya di setiap hari Selasa sampai Kamis dan membaca surat pendek atau Al-Qur’an disetiap hari Jum’at dan Sabtu. Tujuan dari program kerja GLS untuk meningkatkan wawasan siswa khususnya dalam literasi dan keagamaan. Kegiatan GLS dilaksanakan selama 15 menit di setiap pagi sebelum memulai pembelajaran. Siswa membaca buku yang dipilih selama 10 menit, kemudian siswa akan menuliskan inti dari cerita yang telah dibaca di jurnal membaca selama 5 menit.
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) didukung penuh oleh pihak sekolah dan guru mata pelajaran yang terkait. Antusias siswa memilih buku yang ingin dibaca dan membaca buku tersebut kemudian menuliskan hasil bacaan di jurnal membaca. Namun penghambat dari kegiatan ini yaitu tidak tersedianya buku bacaan di setiap kelas sehingga kami harus menyiapkan buku dari perpustakaan yang akan selalu dibawa di setiap pelaksanaan GLS. Hasil yang kami dapatkan dari kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) ini yaitu siswa memiliki kebiasaan baik di setiap pagi untuk membaca buku sehingga dapat meningkatkan minat literasi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H