Renjana kala fajar memeluk dua pasang binar asa,
begitu lekat dan kuat, terpancar, namun..
terasa lelah dan peluh berebut meretas,
karena kadang makna cinta selalu mampu menggeser akal.
Itu yang kau sebut dunia kekal, Ibu...
Semua untuk mereka dan karena mereka, katamu.
Duniaku, mereka,
Hidupku, mereka,
Kuatku, mereka,
Itu tuturmu selalu
Egomu bak hilang ditelan nirwana..
Kenyataan kerap menghardik,
tapi itu juga hanya lelucon yang selalu kau abaikan.
Beban itu nisbi, katamu lagi
namun jendela harap itu sebuah kemutlakan!
Lampaui sekat kemustahilan!
Menerjang ironi dan tawa alam yang tak selalu sepaham.
"Biarkan saja", katamu..
"Hidupku merdeka, bukan milik kata mereka!"
"Tidak juga kepunyaan nasib atau takdir",
"karena katamu, stigma itu berkat, menjadikanmu wanita kuat!"
Untuk seorang Ibu dan kasihnya padaku yang selalu hebat dan kuat.
30 Januari 2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI