Apakah masyarakat yang cenderung abai dan tidak lagi peduli? Ataukah hal ini juga terkait dengan sistem pendidikan, pemerintahan yang kacau dalam hal regulasi?
Apakah juga kemajuan teknologi tanpa filter yang bisa diakses kapan saja sehingga membawa sebuah dampak?Tentu saja hal ini akan terkait satu sama lain.
Pertanyaan-pertanyaan reflektif evaluatif yang saya kembalikan kepada masing-masing, termasuk diri saya. Kedamaian tentu saja bisa diciptakan vice versa huru-hara juga bisa diciptakan.
Memberikan fasilitas kegiatan positif pada remaja dan pemuda adalah sebuah upaya untuk memfasilitasi. Sekolah, keluarga, masyarakat, lembaga-lembaga pemberdayaan adalah tempat kegiatan positif itu bisa diselenggarakan. Butuh kolaborasi dan sinergi bersama.
Saya membayangkan ketika mereka ditindak represif, ada dua manifestasi yang mungkin bisa terjadi. Mereaka akan tumbuh 'melompat' menjadi manusia yang lebih baik, atu justru sebaliknya, akan menjadi manusia traumatik dengan pengalaman yang membuat mereka menjadi manusia kejam dan sadis.Â
Tindakan preventif tentu menjadi hal yang lebih baik dipilih ketimbang tindakan represif. Merekalah yang akan mewarisi bangsa. Memberikan dukungan pada mereka menjadi tugas bersama dalam masa tumbuh kembangnya. Berharap hal ini menjadi sebuah evaluasi untuk semua pihak.
8 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H